Prinsiputama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani adalah - 26046467 shofiviera shofiviera 10.12.2019 Penjaskes Sekolah Menengah Pertama terjawab Prinsip utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani adalah 2 Lihat jawaban Iklan Iklan

18 hormon yang terdapat dalam otak untuk memberikan kekuatan menghadapi kanker, meningkatkan gelombang otak alfa, dan meningkatkan kinerja brain neourotransmitter atau penyalur syaraf. Berdasarkan penjelasan materi di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatanaktivitas fisik kebugaran jasmani memiliki manfaat baik untuk kesehatan tubuhfisik maupun untuk kesehatan mentalrohani. d. Prinsip – Prinsip Kebugaran Jasmani Aktivitas kebugaran jasmani yang akan dilakukan tidak dapat dilakukan dengan sembarang. Latihan kebugaran jasmani harus memperhatikan prinsip- prinsip baik dalam melakukan latihan maupun saat merencanakan program latihan. Latihan kebugaran jasmani merupakan salah satu usaha untuk menyesuaikan keadaan jasmani terhadap kegiatan yang diperberat atau lebih berat dengan cara bertahap sehingga akan mengalami adaptasi dalam menerima atau melakukan kegiatan yang lebih berat. Latihan kebugaran diartikan sebagai proses sistematis menggunakan gerakan yang bertujuan meningkatkan atau mempertahankan kualitas fungsi tubuh meliputi kualitas daya tahan paru jantung, kekuatan dan daya tahan otot, kelentukan, dan komposisi tubuh Djoko Pekik, 2004 12. Prinsip-prinsip latihan kebugaran menurut Djoko Pekik 2004 12, yaitu sebagai berikut 1 Beban lebih Overload, 2 Kekhususan Specifity, dan 3 Kembali asal Reversible. Prinsip – prinsip dalam latihan kebugaran jasmani memiliki pengertian sebagai berikut 19 1 Beban lebih Overload Pembebanan yang diberikan dalam latihan harus lebih berat dibandingkan aktivitas fisik sehari-hari yang biasa dilakukan Djoko Pekik, 2004 12. Menurut Giri Wiarto 2015 33 Prinsip beban berlebih yaitu dalam setiap melakukan aktivitas fisik harus selalu diupayakan adanya penambahan beban latihan antara latihan saat itu dan latihan selanjutnya. Misalnya seseorang yang setiap berangkat kerja berjalan sejauh 500 meter, maka pada saat berlatih untuk meningkatkan kebugarannya, harus menempuh jarak yang lebih jauh atau berjalan lebih cepat. Berdasarkan beberapa pendapat di atas prinsip beban lebih Overload dapat disimpulkan bahwa dalam memberikan beban latihan adalah lebih berat dari beban yang diterima dalam aktivitas sehari-hari dan ada penambahan beban dalam latihan selanjutnya. 2 Kekhususan Specifity Latihan yang dipilih harus sesuai dengan tujuan latihan yang hendak dicapai Djoko Pekik, 2004 12. Menurut Giri Wiarto 2015 33 bentuk latihan hendaknya bersifat spesifik sesuai dengan maksud dan tujuan latihan dilakukan. Misalnya untuk menurunkan berat badan pilihlah latihan aerobik, sedangkan untuk melatih kekuatan otot pilihlah latihan berat. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas kekhususan pada prinsip-prinsip latihan kebugaran dapat dikatakan sebagai penyesuaian bentuk latihan dengan tujuan dan maksud dari latihan yang akan dicapai. 20 3 Kembali asal Reversible Kebugaran yang telah dicapai akan berangsur-angsur menurun bahkan bisa hilang sama sekali jika latihan tidak dikerjakan secara teratur dengan takaran yang tepat. Kebugaran akan menurun 50 setelah berhenti latihan 4-12 Minggu dan akan terus berkurang hingga 100 setelah 10-30 Minggu Djoko Pekik, 200412. Prinsip kembali asal dapat dijelaskan sebagai berikut latihan yang dilakukan telah menyesuaikan dengan beban yang diterima dan akan terus meningkat seiring dengan prinsip overload. Bila latihan tidak dilakukan secara teratur atau terhenti selama beberapa waktu maka kemampuan untuk menyesuaikan beban yang diterima akan menurun bahkan menghilang dan kembali ke keadaan semula yaitu keadaan awal sebelum melakukan latihan. Latihan dalam meningkatkan kebugaran jasmani juga dipengaruhi oleh takaran atau dosis latihan. Menurut Djoko Pekik Irianto 2004 14, keberhasilan dalam meningkatkan kebugaran sangat dipengaruhi oleh takaran atau dosis latihan yang dijabarkan dalam konsep FITT Frekuensi, Intensitas, Time, Tipe. Adapun pengertian dari FITT adalah 1 Frekuensi Frekuensi adalah banyaknya unit latihan per Minggu. Untuk meningkatkan kebugaran perlu latihan 3-5 kali per Minggu. Sebaiknya dilakukan berselang, misalnya Senin, Rabu, Jumat. Sedangkan hari yang lain digunakan untuk istirahat agar tubuh memiliki kesempatan melakukan recovery pemulihan tenaga Djoko Pekik Irianto, 2004 14. Menambahkan, menurut Giri Wiarto 2015 33 frekuensi adalah jumlah latihan yang dilakukan dalam periode waktu tertentu. 21 Berdasarkan pendapat di atas frekuensi latihan adalah banyaknya latihan yang dilakukan pada periode tertentu. 2 Intensitas Intensitas adalah kualitas yang menunjukkan berat ringannya latihan. Besarnya intensitas tergantung pada jenis dan tujuan latihan. Secara umum intensitas latihan kebugaran adalah 60 -90 detak jantung maksimal dan pembakaran lemak 65 -75 detak jantung maksimal. Latihan daya tahan paru- jantung 75 -85 detak jantung maksimal dan latihan anaerobik untuk atlet 85 detak jantung maksimal Djoko Pekik Irianto, 2004 14. Intensitas adalah ukuran untuk menunjukkan kualitas suatu rangsangan atau pembebanan. Untuk menentukan besarnya intensitas latihan dapat diketahui salah satunya adalah dengan cara mengetahui denyut nadi maksimal. Rumus untuk menentukan denyut nadi maksimal adalah Denyut Nadi Maksimal = 220 - umur Giri Wiarto, 2015 33. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa intensitas adalah ukuran yang menujukan kualitas suatu latihan yang dapat ditentukan dengan mengetahui target dari Denyut Nadi Maksimal yang harus dicapai. 3 Time Time adalah waktu atau durasi yang diperlukan setiap kali berlatih. Untuk meningkatkan kebugaran paru-jantung dan penurunan berat badan diperlukan waktu berlatih 20-30 menit, dan hasilnya akan tampak nyata setelah berlatih 8-12 Minggu dan akan stabil setelah 20 Minggu berlatih Djoko Pekik, 2004 14. Giri Wiarto 2015 33 mengatakan bahwa lamanya latihan adalah ukuran yang yang 22 menunjukkan lama waktu latihan dalam setiap melakukan latihan disebut juga durasi latihan. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Time dalam FITT adalah ukuran lamanya waktu atau durasi dalam setiap latihan. 4 Tipe Tipe adalah sebuah bentuk atau model latihan yang akan digunakan untuk mencapai sasaran latihan tertentu Djoko Pekik, 2004 14. Bentuk latihan hendaknya bersifat spesifik sesuai dengan maksud dan tujuan latihan dilakukan Giri Wiarto, 201533. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bawah tipe adalah sebuah model latihan yang digunakan berdasarkan tujuan dan sasaran dalam melakukan latihan. e. Perencanaan Program Latihan Kebugaran

Meskipundemikian, ini adalah jenis latihan yang efektif untuk membangun kebugaran tubuh secara keseluruhan. Untuk mengetahui lebih jauh manfaat dan pengaruh fartlek untuk kesehatan, Anda bisa berdiskusi langsung dengan dokter melalui fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play. Latihan bisa dikatakan salah satu bentuk aktivitas untuk melatih dan membiasakan tubuh untuk melakukan sesuatu. Dalam arti olahraga setiap latihan harus rutin dilakukan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Latihan ini juga memiliki bermacam-macam jenis, seperti latihan kecepatan dan latihan kekuatan. Akan tetapi yang pasti, khusus latihan kekuatan dalam kebugaran jasmani memiliki beberapa prinsip yang setidaknya harus diketahui. Alasannya karena prinsip yang harus dijalankan untuk mendukung program latihan kekuatan berjalan dengan maksimal, disisi lainnya latihan kekuatan ini juga menjadi bagian skill related physical fitness atau berhubungan dengan keterampilan. Latihan kekuatan adalah serangkaian akivitas yang dilakukan untuk melatih kekuatan. Meski kekuatan dan kecepatan saling berpengaruh satu sama lain. Kecepatan tidak akan dapat terwujud jika tubuh tidak memiliki tingkat kekuatan tinggi. Dalam arti ini tentusaja memberikan ulasan bahwa latihan kecepatan dan kekuatan juga dapat dilakukan secara bersamaan. Dimana keduanya memiliki peran dalam meningkatkan produktivitas manusia. Semakin produktif manusia akan semakin baik kualitas diri dan hidupnya. Adapun jikalau terkait dengan olahraga khususnya kebugaran jasmani, latihan kecepatan dan kekuatan biasanya dilakuka sebelum melakukan olahraga berat. Hal tersebut memiliki dampat baik bagi berjalannya aktivitas olahraga berat baik untuk latihan semata maupun untuk kegiatan turnamen. Prinsip Latihan Kekuatan Dalam melaukan berbagai latihan kekuatan jug memiliki prinsip-prinsip latihan, antara lain Frekuensi latihan Frekuensi latihan merupakan lamanya waktu yang diperlukan untuk melakukan lathan. Prinsip frekuensi dalam latihan kekuatan harus diperhatikan untuk menghindari cedera pada tubuh. Latihan kekuatan tidak hanya membentuk tubuh yang kuat tetapi juga menciptakan bentuk tubuh yang kekar atau seringkali disebut dengan tubuh atletis. Prinsip frekuensi memberikan batasan kepada siapa saja yang akan melakukan latihan kekuatan. Batasan dalam hal ni berupa batasan seberapa lama tubuh dapat menerima pola latihan yang dilakukan. Semakin sering berlatih, frekuensi latihan akan semakin meningkat. Semakin meningkatnya frekuensi latihan, akan semakin besar pula kekuatan yang dimiliki tubuh. Kuncinya adalah rajin berlatih. Pengaturan latihan Pengaturan latihan maksudnya adalah program latihan harus direncanakan dengnan baik. Hal tersebut untuk mengelompokan dan menyesuaikan jenis-jenis latihan otot dengan jenis otot yang menjadi fokus utama latihan kekuatan. Kelompok otot besar harus dilatih terlebih dahulu sebelum melakukan latihan kekuatan untuk otot kecil. Hal tersebut karena kelompok otot kecil lebih mudah lelah dibanding dengan kelompok otot besar. Menyusun program latihan untuk kekuatan harus diatur sedemikian rupa dengan tujuan agar otot-otot yang sama tidak dilatih dengan dua pola latihan yang sama. Hal tersebut dilakuakn juga untuk memberikan kepada otot untuk beristirahat. Kuantitas latihan Kuantitas latihan kekuatan adalah jumlah beban selama melakukan latihan. Prinsip kuantitas harus diperhatikan untuk melihat kemampaun dan perkembangan tubuh dari hari ke hari selama rutin melakukan latihan kekuatan. Kesalahan jumlah beban pada latihan kekuatan dapat berpengaruh buruk terhadap perkembangan tubuh. Prinsip kuantitas juga harus disesuaikan dengan program latihan dan tujuan melakukan latihan kekuata. Repetisi latihan Prinsip repetisi harus dilakukan mengingat bahwa seauatu yang baik tidak didapatkan secara spontan. Melakukan latihan kekeuatan harus tetap memperhatikan prinsip repetisi. Prinsip repetisi ini memiliki kelebihan untuk melatih otot-otot tubuh mudah menyesuaikan dengan beban berat. Namun sebenarnya prinsip ini juga memiliki sedikit kelemahan, yaitu membutuhkan jangka waktu yang panjang untuk dapat mencapai tujuan yang hendak dicapai dalam melakukan laihan kekuatan. Beban berlebih Kekuatan otot perlu diberikan beban sedikit lebih banyak daripada kemampuannya. Hal tersebut agar otot dapat beradaptasi dengan baik dan terbiasa melakukan beban sedikit lebih berat diatas batas kemampuannya. Hal tersebut secara tidak langsung juga dapat meningkatkan kemampuan tubuh lebih cepat. Peningkatan beban yang dilakuakn apabila menggunakan prinsip beban berlebih adalah peningktan beban yang diberikan haruslah lebih tinggi dibanding dengan beban yan sebelumnya. Kekhususan Sama seperti prinsip dalam latihan kecepatan, latihan kekuatan juga harus memiliki prinsip kekhususan. Prinsip ini menekankan pada berat beban yang diberikan disesuikan dengan ujuan yanghendak dicapai. Masing-masing cabang olahraga memiliki standar kemampuan masing-masing, sehingga prinsip kekhususan penting dalam melakuan latihan kekuatan. Itulah saja artikel yang bisa dikemukakan pada semua kalangan berkenaan dengan prinsip melakukan latihan kekuatan yang harus ada. Salah seorang yang menyukai olaharaga dan menulis terkait dengan bidang olahraga. Semoga tulisan saya di ini membantu kalian semuanya ya. KEBUGARANJASMANIPHISICAL FITNESS • Banyak ahli yang mengungkapkan batasan kebugaran/kesegaran jasmani menurut sudut pandang masing-masing. • Batasan Kesegaran Jasmani menurut ahli pendidikan jasmani adalah"Kondisi yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk melakukan tugas dengan produktif tanpa mengalami kelelahan yang berarti". - Setiap orang membutuhkan kebugaran jasmani yang baik agar dapat melaksanakan pekerjaan secara efektif dan efisien. Pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan sehari-hari tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang memiliki kebugaran jasmani yang baik, maka diperlukan namanya latihan. Dilansir dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk Kelas VIII SMP, terbitan Kementerian Pendidikan Nasional, tujuan utama latihan kebugaran jasmani adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat kebugaran jasmani. Selain itu, latihan kebugaran jasmani yang dilakukan secara teratur akan membantu seseorang mengurangi resiko penyakit berat seperti stroke, diabetes, tekanan darah tinggi, beberapa tipe kanker, dan penyakit-penyakit pencernaan. Baca juga 10 Komponen Kebugaran Jasmani Adapun unsur-unsur kebugaran jasmani yang berhubungan dengan konsep kebugaran jasmani dalam kehidupan sehari-hari, antara lain kekuatan, daya tahan, dan keseimbangan. Komponen Kebugaran Jasmani dalam Olahraga Sepak Bola Ilustrasi Shutterstock Ilustrasi sepak sebutkan komponen kondisi fisik kebugaran jasmani yang di perlukan dalam cabang olahraga sepak bola! sebutkan dan jelaskan. Komponen kondisi fisik kebugaran jasmani yang diperlukan dalam cabang olahraga sepak bola adalah sebagai berikut. 1. Kekuatan Seorang pesepak bola harus memiliki kekuatan atau strength. Sebab, ketika bertanding di lapangan, dia akan banyak melakukan gerakan. Kekuatan adalah kemampuan otot tubuh untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Baca juga 6 Manfaat Melakukan Kebugaran Jasmani 2. Daya tahan Daya tahan atau endurance adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan sistem jantung, paru-paru atau sistem pernapasan, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus dan tidak pernah berhenti. Kebugaran jasmani daya tahan dalam cabang olahraga sepak bola berkaitan dengan stamina seorang pemain. Saat melakoni pertandingan, seorang pemain akan banyak berlari di lapangan. Oleh karena itu, dia harus memiliki daya tahan tubuh yang baik. 3. Kecepatan Kecepatan berarti kemampuan fisik tubuh untuk bisa bergerak atau menggerakkan tubuh secepat mungkin. Rutin melakukan latihan kecepatan bisa membuat seseorang bergerak lebih tangkas. Dalam permainan sepak bola, 22 pemain di lapangan akan berebut bola. Hal ini menuntut seorang pesepak bola memiliki kecepatan dalam bergerak atau berlari. 4. Kelincahan Baca juga Jenis Tes Kebugaran Jasmani Komponen kebugaran jasmani kelincahan berarti kemampuan tubuh untuk melakukan perubahan gerak dengan tanpa hilang keseimbangan. Komponen kebugaran jasmani kelincahan juga dibutuhkan pemain sepak bola. Kelincahan diperlukan misalnya saat menghindari tackle lawan atau saat berlari sambil menggiring bola. 5. Kelenturan Daya lentur adalah tingkat penyesuaian seseorang pada segala aktifitas kerja secara efektif dan efisiensi dengan cara penguluran tubuh yang baik. Jika seseorang memiliki kelenturan yang baik, maka orang tersebut akan dapat terhindar dari cedera. Seorang pesepak bola juga dituntut memiliki tubuh yang lentur. Kelenturan sangat mendukung gerakan di lapangan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. BUKUPENDIDIKAN OLAHRAGA UNTUK KELAS XII SMA. by Idik Saeful Bahri. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF PDF. Buku penjas kelas xii. by SW GAMING. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. Praktis Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 12 Eli Maryani Jaja Suharja Husdarta 2010. by HANIF AL HAFIZ

juga fungsi dan tujuan utama latihan kebugaran jasmani adalah: Meningkatkan daya tahan tubuh Meningkatkan kelentukan persendian Meningkatkan kekuatan otot dan kecepatan Meningkatkan sistem sirkulasi darah, sistem saraf, dan fungsi jantung. Mempertahankan dan menyelaraskan kondisi tubuh dalam kehidupan sehari-hari

Frequencyadalah seberapa banyak latihan kebugaran jasmani yang dilakukan. Bagi pemula yang mana hanya sekedar untuk menjaga kebugaran jasmani cukup 1-2 kali sesi latihan kebugaran jasmani dalam satu minggu. Jika ingin meningkatkan, maka harus bertahap dan tentunya jangan memaksakan diri karena porsi antara atlet dan non atlet sangat berbeda. 2 Komponendan Unsur-unsur Kebugaran Jasmani. Untuk mencapai kesegaran jasmani dibutuhkan beberapa komponen dan unsur-unsur yang harus dipenuhi. Beberapa komponen kebugaran jasmani tersebut adalah. Berdasarkan Djoko Pekik Irianto (2004: 4), membagi komponen kesegaran jasmani menjadi 4 hal yaitu: Daya tahan paru-jantung. Ringkasan Seni Rupa dan Desain Ilmu Seni Rupa Ketika ingin menyelenggarakan pameran seni rupa, terutama lukisan, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan. Menurut anda apa sajakah itu? . Prinsip Interaksi. Prinsip interaksi adalah prinsip yang harus berorientasi pada kepentingan penyelenggara dan pengunjung dalam penyelenggaraan pameran..
Tingkatkebugaran jasmani akan mencapai maksimal pada usia 30 tahun. Contoh dalam latihan yang dapat meningkatkan daya tahan, yakni: Dengan memenuhi komponen tersebut, kebutuhan kebugaran jasmani bisa terpenuhi. Sebutkan dan jelaskan unsur unsur atau komponen untuk latihan kebugaran jasmani. Komponen kebugaran jasmani selanjutnya adalah
gEaTvf.
  • m61mkyldmk.pages.dev/605
  • m61mkyldmk.pages.dev/78
  • m61mkyldmk.pages.dev/291
  • m61mkyldmk.pages.dev/108
  • m61mkyldmk.pages.dev/907
  • m61mkyldmk.pages.dev/836
  • m61mkyldmk.pages.dev/784
  • m61mkyldmk.pages.dev/853
  • m61mkyldmk.pages.dev/3
  • m61mkyldmk.pages.dev/473
  • m61mkyldmk.pages.dev/165
  • m61mkyldmk.pages.dev/786
  • m61mkyldmk.pages.dev/471
  • m61mkyldmk.pages.dev/743
  • m61mkyldmk.pages.dev/461
  • prinsip utama ketika berlatih untuk mencapai kebugaran jasmani adalah