Download Silabus Akuntansi - Berikut ini kami sajikan artikel Download Silabus Akuntansi Dasar Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2017 untuk SMK bidang keahlian bisnis dan ini sudah disusun berdasarkan pada kurikulum 2013 revisi 2017 terbaru dan kami kembangkan menjadi tujuh kolom yang didalamnya termuat Kompetensi Dasar KD, Indikator, Materi Pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan juga alokasi waktu serta rencana penilaian dan sumber ini hanyalah model pembelajaran saja, Bapak/Ibu Guru dapat mengembangkannya kembali dan menyesuaikan dengan sumber daya yang ada, karakteristik, kekhasan daerah/sekolah sesuai potensi siswa di masing-masing sekolah ini harus tetap memperhatikan dengan pencapaian kompetensi pengetahuan, sikap, dan juga keterampilan siswa. Bapak/Ibu Guru di harap tetap menggunakan teknologi informasi, buku teks, dan juga lembar kerja siswa LKS sebagai sumber Silabus Akuntansi Dasar Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2017Untuk mendapatkan Silabus Akuntansi Dasar Kelas X Kurikulum 2013 revisi 2017 SMK dapat di download melalui tombol di bawah ini yang siap untuk diedit Nama File Silabus Akuntansi Dasar Kelas X Jenis File WORD .docs Ukuran 45 KB Keterangan Siap diedit NB Jikalau link diatas rusak atau tidak bisa, silahkan hubungi kami di halaman kontak. Silahkan Bapak/Ibu Guru dapat merapikan file silabus tersebut, jika didapati kurang rapi dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Akuntansi Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2017, dapat Bapak/Ibu Guru lihat dibawah ini Need More? RPP Silabus
Halo siswa SMK, melalui artikel ini kami akan membagikan Berkas Pendidikan berupa Contoh Soal PAT Akuntansi Dasar Kelas 10 SMK jurusan Akuntansi tahun pelajaran 2022/2023 sesuai kisi - kisi mata pelajaran bengkel yang dipelajari siswa.
Materi Matematika SMK- Hallo Sobat Sekolah!!! Siapakah di antara kalian yang saat ini sedang duduk di bangku Sekolah Mengah Kejuruan SMK kelas X, khususnya jurusan Akuntansi? Dan, apakah sobat termasuk siswa/i yang sedang mencari informasi seputar materi Matematika kelas X untuk Jurusan Akuntansi? Jika benar, kamu merupakan salah satu dari ribuan bahkan jutaan siswa yang sedang mencari materi akuntansi, maka kalian tepat sekali telah berkunjung kelaman saat ini proses belajar mengajar dilakukan secara daring online yang artinya tidak ada lagi proses belajar mengajar di kelas ataupun tempat bimbel. Apalagi tidak adanya buku materi matematika sebagai penunjang dalam belajar. Dampak dari beberapa kendala di atas yakni materi yang disampaikan oleh guru terkadang tidak tersampaikan dengan baik, siswa/i pun jadi tidak paham akan materi yang disampaikan oleh dari itu, di laman ini kami akan menyajikan sedikit pemaparan mengenai materi Matematika SMK kelas X khususnya untuk jurusan Akuntansi. Yuk, disimak baik-baik materi yang akan disampaikan berikut Juga Pembahasan 1. Kupas Tuntas Materi Akuntansi Dasar Sekolah Menengah KejuruanSistem Bilangan RiilA. Operasi Pada Bilangan RiilBilangan Riil merupakan bilangan yang dapat dituliskan dalam bentuk desimal, bilangan ini dapat meliputi bilangan rasional dan bilangan irasional. Adapun operasi pada bilangan riil yaitu sebagai berikut 1. Skema BilanganSebelum membahas operasi pada bilangan riil, perhatikan peta konsep bilangan dibawah ini. Konsep berikut, dapat memberikan gambaran dari bagian tiap Operasi Penjumlahan dan PenguranganSifat-sifat yang berlaku pada operasi penjumlahan dan pengurangan diantaranya A. Memiliki sifat komutatifa+b = b+aB. Memiliki sifat asosiatifa+b + c = a + b+cC. Memiliki elemen netral penjumlahan, yaitu 0D. Memiliki invers penjumlahan. Invers penjumlahan dari a adalah -aRumus operasi penjumlahan, materi matematika SMK kelas X jurusan akuntansi pada bilangan pecahan a/c + b/c = a+b/ca/c – b/c = a-b/ca/b + c/d = ad+bc/bda/b – c/d = ad-bc/bdContoh operasi penjumlahan sesuai dengan rumus 2/8 + 3/8 = 2+3/8 = 5/82/3 + 3/5 = 2×5+3×3/3×5 = 19/151/7 – 2/5 = 1*5-2*7/7*5 = 5-14/35 = 193. Operasi Perkalian dan PembagianSifat-sifat yang berlaku pada operasi perkalian diantaranya A. Memiliki sifat komutatif yang sama dengan operasi penambahana x b = b x cB. Memiliki sifat asosiatifa x b x c = a x b x c ; a, b, c ∈ RBaca Juga Pembahasan 2. Kupas Tuntas Materi Akuntansi Dasar SMKC. Memiliki unsur identitas/elemen netral, yaitu 1D. Memiliki invers perkalianRumus operasi perkalian dan pembagian bilangan rill pada materi matematika SMK kelas X jurusan akuntansi axb = abab = a/bax-b = -aba-b = -a/b-axb = -abContoh operasi perkalian sesuai dengan rumus 2 x 5 =10-4 x -3 = 1260-5 = -124. Mengkonversi pecahan ke persen atau sebaliknyaRumus operasi mengkonversi pecahan ke persen atau sebaliknyaa/b = a/b x 100%, p% = p/100Contoh mengkonversi pecahan ke persen atau sebaliknya, sesuai dengan rumus 1/2 = 1/2 x 100% = 50% ; 25% = 25/100=1/45. Mengkonversikan Pecahan ke Desimal atau sebaliknyaRumus operasi mengkonversi pecahan ke desimala/b = a dibagi dengan bContoh mengkonversi pecahan ke desimal, sesuai dengan rumus 1/8 = 0, 1256. Perbandingan SenilaiPerbandingan senilai dapat dikatakan jika dua perbandingan memiliki nilai yang sama, dimana hal tersebut dapat terlihat dari rumus berikut a/b = a1/b1 atau axb1 = a1xbcontoh perbandingan senilai Perbandingan panjang dan lebar suatu bangunan adalah 32. Jika lebarnya 8 meter, tentukan panjang dari bangunan tersebut jawab p/i = 3/2 p/8 = 3/2 p = 3×8/2 p =12m 7. Perbandingan Berbalik NilaiPerbaningan berbalik nilai dapat dikatakan jika dua perbandingan harganya saling berbalikan. Perbandingan berbalik nilai dapat dirumuskan dengan a/b = b1/a1 atau axa1 = bxb1contoh perbandingan berbalik nilai Harga jual mesin ketik elektrik adalah Rp. 00. Jika dari harga penjualan tersebut mendapatkan untung 15%. Tentukan harga Harga jual setelah untung 15% menjadi 115%, sehingga diperoleh Harga BarangPresentaseHarga JualRp. Belix100% / x = 115 / 100 x= x 100 / 115 x = harga beli adalah Rp. itu tadi penjelasan bagian pertama untuk Materi Matematika, bagi sobat yang ingin mengetahui lebih lanjut materi matematika, diharapkan agar sobat terus mengunjungi laman website ini yaa, terima kasih.DownloadBuku Bahasa Inggris PDF Lengkap Kelas 10, 11, 12 SMA/MA SMK/MAK Semester 1 dan 2 Kurikulum 2013; Contoh Soal dan Kunci Jawaban Matematika Kelas 10 Semester 1 SMA Materi Eksponen ; Kunci Jawaban Etika Profesi SMK / MAK Kelas 10 Jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga Bab 1 – Pengertian ilmu akuntansi, kegiatan akuntansi dan sifat-sifat akuntansi akan dibahas pada materi belajar SMK kelas 10 berikut ini. Menurut American Accounting Association AAA, akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi sehingga pengguna informasi dapat membuat penilaian dan keputusan yang jelas dan kuat. Nah, ternyata ilmu akuntansi sudah ada di dunia sejak masehi. Namun, titik awal perkembangan akuntansi adalah di Italia pada tahun 1494. Sejarah ilmu akuntansi Di Italia pada tahun 1494 Luca Pacioli, seorang ahli matematika dan seni, menerbitkan buku berjudul “Summa de arithmetica geometria proportionalitional”. Dalam buku ini, Luca Pacioli membahas aritmatika, geometri, dan proporsi. Lalu bagaimana kaitannya dengan akuntansi? Nah dalam buku itu Luca Pacioli juga menulis tentang konsep double entry system yang kemudian menjadi konsep dasar dalam akuntansi. Konsep dual-entry system menyatakan bahwa semua transaksi keuangan harus dicatat pada dua sisi yang berbeda Debere dan Credere. Debere berarti tugas dan berada di sebelah kiri. Credere berarti amanah dan berada di sebelah kanan. Sekarang kita mengenal istilah Debere sebagai Debit dan Credere sebagai Kredit. Konsep dual-entry system kemudian menjadi dasar pencatatan dan pelaporan keuangan yang masih digunakan di seluruh dunia hingga saat ini. Konsep ini juga berhasil menobatkan Luca Pacioli sebagai bapak akuntansi dunia. Karena alasan inilah awal perkembangan akuntansi terjadi di Italia pada tahun 1494. Kegiatan akuntansi Berdasarkan pengertian akuntansi yang telah dibahas di atas, akuntansi memiliki beberapa kegiatan yang ditujukan untuk menghasilkan informasi keuangan. Kegiatan akuntansi terdiri dari pencatatan, pengklasifikasian, pengikhtisaran dan pelaporan. 1. Pencatatan recording Kegiatan pencatatan transaksi perusahaan dalam jurnal. 2. Penggolongan classifying Aktivitas yang mengelompokkan transaksi ke dalam buku besar. TujuanPembelajaran : Supaya siswa memahami bagaimana sejarah, pengertian, tujuan dan peran Akuntansi#akuntansi #akuntansidasar #konsepakuntansi #pembelajara Kata akuntansi memang sudah tidak asing di telinga kita. Penggunaan kata akuntansi banyak kita jumpai di beberapa media, seperti nama jurusan sekolah/kuliah, buku, terlebih dalam bidang keuangan atau pembukuan. Akuntansi merupakan bahasa dunia usaha, dari pernyataan ini menyatakan bahwa akuntansi merupakan ilmu yang paling lekat dengan berbagai bisnis, tidak terbatas pada bisnis saja, akuntansi pun digunakan pada badan pemerintah dan organisasi nirlaba. Pemanfaatan ilmu akuntansi ini dikarenakan akuntansi mampu menyediakan informasi ekonomis dan memiliki arti penting bagi pihak-pihak pemilik kepentingan terhadap perusahaan. Informasi ekonomis disajikan dengan mengacu kepada standar yang telah ditetapkan. Salah satu bentuk informasi ekonomis itu adalah laporan keuangan. Sehubungan dengan hal itu penyusunan laporan keuangan mengganggap bahwa pembaca laporan keuangan telah memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemampuan untuk mempelajari informasi keuangan. PENGERTIAN AKUNTANSI Kata akuntansi diadaptasi dari bahasa Inggris, yaitu accounting, yang artinya menghitung. Sedangkan orang yang melakukan kegiatan akuntansi disebut dengan akuntan. Menurut American Acounting Association AAA, pengertian akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi pihak yang menggunakan informasi serta kemampuan untuk mempelajari informasi keuangan. Menurut American Institute of Certified Public Accountants AICPA, akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian yang setidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya. Jadi secara umum, pengertian akuntansi adalah suatu proses mencatat, meringkas, mengklasifikasikan, mengolah, dan menyajikan data transaksi, serta berbagai aktivitas yang berhubungan dengan keuangan, sehingga informasi tersebut dapat digunakan oleh seseorang yang ahli di bidangnya dan menjadi bahan untuk mengambil suatu keputusan. Pembuatan laporan akuntansi dapat digunakan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan perusahaan sesuai hasil analisis akuntansi. Jadi, akuntansi sangat dibutuhkan dalam kegiatan bisnis, yaitu sebagai alat pengontrol dan pelaporan keuangan perusahaan. PENGERTIAN AKUNTANSI MENURUT PARA AHLI Charles T. Horngren dan Walter T. Harrison Menurut Horngren dan Harrison, pengertian akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi sebuah laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan. Charles Littleton Menurut Littleton, pengertian akuntansi adalah aktivitas yang bertujuan untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya usaha dan hasil prestasi. Definisi ini adalah inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi. Carl Warren, Jim Reeve, Jonathan Duchac Menurut Warren dkk, pengertian akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Rudianto Menurut Rudianto, akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu badan usaha. C. West Churman Menurut C. West Churman, pengertian akuntansi adalah pengalaman tertulis yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan pengalaman yang tersusun berharga bagi pembuatan pilihan. Suparwoto L. Menurut Suparwoto L, pengertian akuntansi adalah suatu sistem untuk mengukur dan mengelola transaksi keuangan dan memberikan hasil pengelolaan tersebut dalam bentuk informasi kepada pihak-pihak internal dan eksternal perusahaan. Pihak eksternal ini terdiri dari investor, kreditur pemerintah, serikat buruh, dan lainnya. Glen C. Arnold Menurut Arnold, akuntansi adalah suatu sistem untuk memberikan informasi terutama keuangan kepada siapa saja yang harus membuat keputusan dan mengendalikan penerapan keputusan tersebut. Pengertian Akuntansi Menurut ABP Menurut Accounting Principle Board APB Statement no. 4 dalam Smith Skousen, akuntansi adalah suatu aktivitas jasa yang menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang memiliki sifat dalam pengambilan keputusan ekonomis dalam memberikan keputusan pilihan-pilihan yang logis di antara berbagai tindakan alternatif. Menurut Niswonger, Fess, dan Warren yang diterjemahkan oleh Merianus Sinaga, akuntansi adalah proses mengenali, mengukur, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi untuk memperoleh pertimbangan dan keputusan yang tepat oleh pemakai informasi yang bersangkutan PENGERTIAN AKUNTANSI DARI BERBAGAI SEGI Ditinjau dari segi bahasa, akuntansi berasal dari kata kerja “to account” yang berarti memperhitungkan. Account diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi akun atau perkiraan. Dalam arti luas, akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran, dan komunikasi dari informasi-informasi ekonomi untuk menghasilkan pertimbangan dan keputusan-keputusan dari pemakai informasi dari segi prosedur, akuntansi adalah suatu teknik atau seni untuk mencatat, menggolongkan, dan menyimpulkan transaksi-transaksi atau kejadian-kejadian yang mempunyai sifat keuangan dalam nilai mata uang serta menganalisis hasil dari teknik dari segi pemakai, akuntansi menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisisen serta untuk membuat perencanaan yang efektif, melakukan pengawasan, serta membantu pengambilan keputusan oleh manajemen dan pertanggungjawaban entitas kepada pihak dari segi proses kegiatan akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu entitas. Berarti akuntansi merupakan kegiatan yang kompleks, menyangkut berbagai macam kegiatan. KEGIATAN AKUNTANSI DI PERUSAHAAN Pencatatan Recording Pencatatan adalah kegiatan untuk mengadakan pencatatan atas transaksi keuangan perusahaan yang terjadi ke dalam dokumen bukti transaksi, seperti nota, kuitansi, cek, dan lain-lain ke dalam buku harian jurnal yang tersedia pada perusahaan dengan cermat dan kronologis. Contoh transaksi pembelian secara tunai dicatat ke dalam bukti transaksi nota. Penggolongan Classifying Penggolongan merupakan kegiatan mengelompokkan transaksi keuangan perusahaan ke dalam akun buku besar. Contoh transaksi penjualan secara tunai dicatat ke dalam jurnal penerimaan kas dan digolongkan ke akun buku besar kas. Peringkasan Summarizing Peringkasan merupakan kegiatan untuk meringkas transaksi keuangan yang sudah digolongkan ke akun buku besar pada kegiatan penggolongan ke dalam neraca saldo, jurnal penyesuaian, jurnal penutup, menutup buku besar, neraca saldo setelah penutupan, dan jurnal pembalik. Pelaporan Reporting Pelaporan yang dimaksud adalah menyusun laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, laporan laba ditahan PT, neraca, laporan perubahan modal/ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. TUJUAN AKUNTANSI SECARA UMUM Tujuan akuntansi secara umum Memberikan informasi mengenai keuangan, baik itu aktiva maupun passiva informasi mengenai perubahan pada berbagai sumber ekonomi netto informasi keuangan perusahaan yang dapat membantu dalam pembuatan estimasi potensi keuntungan informasi mengenai perubahan pada berbagai sumber ekonomi perusahaan, baik itu aset, hutang, serta informasi lainnya terkait laporan keuangan untuk membantu pengguna laporan tersebut. TUJUAN AKUNTANSI SECARA KHUSUS Secara khusus, tujuan akuntansi adalah untuk menyediakan informasi dalam bentuk laporan yang memuat posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar sesuai Prinsip Akuntansi Berterima Umum PABU atau Generally Accepted Accounting Principles GAAP. TUJUAN AKUNTANSI SECARA KUALITATIF Tujuan akuntansi secara kualitatif meliputi beberapa hal berikut ini Memberikan informasi yang informasi yang telah teruji kebenaran dan yang disampaikan dapat dimengerti oleh pihak-pihak yang laporan keuangan untuk kepentingan semua pihak yang terkait dengan aktivitas informasi transaksi yang real time, atau sesegera mungkin..Informasi yang disampaikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum PABU dan dapat laporan keuangan harus lengkap dan memenuhi standar pengungkapan laporan keuangan. PERAN AKUNTANSI BAGI PERUSAHAAN Informasi Keuangan Peran pertama dari akuntansi bagi perusahaan adalah sebagai sumber informasi keuangan perusahaan tersebut. Bagian di dalam akuntansi seperti pembukuan dan laporan keuangan menyediakan berbagai informasi mengenai berbagai macam transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Berbagai data yang berhubungan dengan keuangan akan di catat dalam buku besar secara terperinci dan rutin. Buku besar nantinya akan diteruskan dan menghasilkan laporan keuangan. Maka dari itu, sebaiknya Anda menyusun pembukuan dengan rapi serta rutin dalam memperbaharui data. Tentunya hal ini akan jauh lebih efektif serta efisien apabila Anda memanfaatkan software akuntansi yang akan mencatat semua laporan keuangan perusahaan Anda. Salah satu software akuntansi terbaik dengan pencatatan dan pengolahan data otomatis adalah Jurnal. Analisis Bisnis Setelah dikumpulkan, data-data akuntansi tersebut diolah dan akan digunakan sebagai pisau analisis kinerja perusahaan. Data akuntansi mencerminkan kinerja serta posisi keuangan suatu perusahaan. sehingga dapat membantu Anda untuk memahami apa yang terjadi pada perusahaan serta membandingkan data saat ini dengan data sebelumnya. Jika terdapat variasi substansial dalam kinerja, pengusaha dapat menerapkan perubahan dalam perusahaan untuk mengoreksi perbedaan-perbedaan ini. Semakin sering data akuntansi disajikan, maka akan semakin mudah dalam peninjauan dan analisis yang membuka peluang manajemen mengenali masalah kecil sebelum menjadi masalah besar. Perencanaan Bisnis Peran ini nantinya akan erat hubungannya dengan penganggaran perusahaan. Karena salah satu penggunaan paling umum dari informasi akuntansi adalah untuk membuat anggaran dan perkiraan untuk perencanaan bisnis. Dengan menggunakan data dari periode sebelumnya, perusahaan akan membuat anggaran dan rencana yang sebaiknya dilakukan untuk periode mendatang. Data ini dipakai mulai dari proyeksi penjualan dan keuntungan, evaluasi, pembuatan usulan anggaran, perencanaan bisnis berikutnya, negosiasi, hingga tinjauan dan persetujuan Penghubung dengan Pihak Ketiga Selain berhubungan dengan urusan dalam perusahaan, akuntansi juga ada untuk membantu perusahaan untuk terhubung dengan pihak luar. Para akuntan dan data-data akuntansi yang diolahnya berfungsi sebagai jembatan penghubung antara perusahaan dengan pihak ketiga untuk mengambil keputusan terkait kerja sama, proses jual beli, investasi serta transaksi lainnya. Data akuntansi memberi informasi kepada pihak vendor ataupun investor untuk kemudahan pengambilan keputusan terkait perusahaan Anda. Tentu hal ini sangatlah masuk akal sebab investor tidak akan melakukan investasi tanpa adanya informasi keuangan yang mutakhir dan juga akurat. Tidak sampai di situ, akuntansi dan elemen yang ada di dalamnya pun dapat menjadi penghubung antara perusahaan dengan pemerintah dalam hal pelaporan pajak dan proses audit. Pengambilan Keputusan Investasi Jika poin sebelumnya lebih membahas mengenai pihak ketiga yang melakukan investasi ke dalam perusahaan, maka pada poin ini peran akuntansi berfungsi untuk memberi perusahaan pertimbangan ketika akan melakukan investasi ke luar. Perusahaan biasanya menggunakan data akuntansi untuk menentukan cara menginvestasikan dana. Dari hasil analisis keuangan perusahaan akan dilihat berapa banyak uang tunai yang dibutuhkan dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Setelah hal ini selesai ditentukan, kemudian akan dipilih saham, obligasi atau investasi mana yang cocok untuk menyimpan uang tunai tersebut selama periode waktu yang dibutuhkan. PIHAK – PIHAK YANG MEMBUTUHKAN INFORMASI AKUNTANSI Berdasarkan pengertian akuntansi sebagai suatu proses yang bertujuan untuk menghasilkan informasi, tentunya informasi akuntansi digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkannya. Pemakai informasi akuntansi tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu pihak internal dan eksternal. Pihak internal ialah pihak yang berhubungan langsung dengan operasi perusahaan sehari-hari, misalnya pemimpin perusahaan manajer. Manajer sebagai pengelola perusahaan dan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan merupakan pihak yang paling bergantung dan terlibat dengan hasil akhir akuntansi. Banyaknya jenis data yang dibutuhkan seorang manajer akan sangat bergantung pada besar kecilnya perusahaan yang dikelolanya. Informasi akuntansi ini dibutuhkan oleh para manajer untuk mengevaluasi kegiatan usaha yang sedang berjalan maupun untuk merencanakan kegiatan usaha yang akan datang. Pihak eksternal ialah pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan, tetapi tidak terlibat secara langsung dalam membuat berbagai keputusan dan kebijakan operasional perusahaan. Pihak eksternal, di antaranya sebagai berikut Pemilik perusahaan, memerlukan informasi akuntansi pada waktu-waktu tertentu untuk mengetahui posisi keuangan perusahaannya. Dengan demikian, pemilik dapat mengetahui perkembangan perusahaannya sehingga dapat mengambil keputusan ekonomi pada masa mendatang. Adapun bagi pemilik saham, informasi akuntansi dapat digunakan untuk menilai prestasi manajemen memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui status keuangan dan prospek perusahaan pada masa yang akan datang. Informasi ini akan dijadikan dasar pertimbangan untuk menanamkan atau tidak menanamkan modal pada perusahaan memerlukan informasi akuntansi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengembalikan pinjamannya. Dari informasi keuangan yang ada, kreditur dapat memutuskan apakah akan menambah pinjamannya, menangguhkan pinjaman berikutnya, atau bahkan menarik pinjamannya yang telah diberikan pada suatu berkepentingan terhadap informasi akuntansi suatu perusahaan berkaitan dengan masalah perpajakan. Dari laporan keuangan yang ada, pemerintah dapat menentukan jumlah pajak yang harus dibayar dan penetapan kebijakan lainnya. Karyawan, memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui stabilitas dan profitabilitas perusahaan tempat mereka bekerja. Hal ini berkaitan dengan masalah kesejahteraan karyawan, baik sekarang maupun pada masa yang akan datangPelanggan, dalam hal ini termasuk konsumen dan pemasok supplier perlu mengetahui keadaan keuangan perusahaan untuk menilai kelangsungan hidup perusahaan sehingga dapat menjamin kelancaran pembayaran barang yang terutama yang berada di sekitar perusahaan berkepentingan terhadap perusahaan dalam hal penyediaan lapangan kerja dan manfaat sosial lainnya. Selain itu, berguna juga untuk menilai kecenderungan dan perkembangan perusahaan serta rangkaian aktivitasnya. Yuk uji kemampuanmu hanya di Event dan Olimpiade Nasional dari Dapatkan berbagai PROMO, Voucher, dan Beasiswa menarik loh. Fh1Y.