- Tekanan ban yang sesuai juga bisa memperpanjang usia ban. Ukuran tekanan angin di ban sepeda itu sama pentingnya seperti di kendaraan lain. Jangan abai soal ini karena bisa berpengaruh ke performa sepeda. Bukan cuma itu, tekanan angin yang kurang atau bahkan kelebihan juga bisa bikin ban cepat rusak. Itu artinya tekanan angin yang benar bisa bikin usia ban lebih panjang. Yang harus lo perlukan sebelum memulai pengecekan tentu saja pompa dengan pentil yang disesuaikan. Lo juga butuh alat pengukur tekanan ban atau pressure Juga Yang Harus Lo Tahu Sebelum Upgrade Sprocket Sepeda Selanjutnya, untuk MTB, normalnya besaran tekanan ban adalah di angka 35 psi. Tapi angka normal itu cuma buat yang memiliki berat badan di angka tidak lebih dari 64 kg. Berikut daftar tekanan angin ban sepeda untuk MTB dilihat dari berat badan pesepedanya < 64 kg = 35 psi 64 - 73 kg = 40 psi 74 - 82 kg = 45 psi 83 - 91 kg = 50 psi 91 kg < = 55 psi Daftar tersebut bisa lo pakai kalau track semi offroad. Untuk track full tanah dan bebatuan, tekanan ban bisa lo kurangkan sampai 3 psi, begitu juga dengan track aspal bisa lo tambahkan 3 psi. Ban MTB dengan Road Bike tentu berbeda. Bagaimana dengan tekanan ban Road Bike? Khusus untuk Road Bike, tekanan angin ban rata-rata adalah 60-80 psi. Angka itu tentunya juga bisa disesuaikan dengan berat badan. Untuk lebih jelas, informasi soal tekanan ban biasanya ada di bagian luar ban itu sendiri.
Beritatekanan ban Terbaru : . Search Ban road bike kini makin lebar, tapi masih banyak orang menggunakan acuan "lama" soal seberapa keras ban harus dipompa. Bahkan banyak toko sepeda, mekanik, atau mantan pembalap di Indonesia masih menggunakan acuan "lama" ketika menyarankan atau "mengajari" cyclist-cyclist baru.
Hal yang berperan paling besar untuk performa bersepeda bukanlah seperangkat roda yang super ringan atau seperangkat shifter/FD/RD elektronik yang mewah. Faktanya, tekanan ban yang ideal adalah penentu utama performa bersepeda. Anda harus memperhatikan jumlah udara dalam ban, berikut adalah tips terbaik untuk menemukan tekanan ban yang umum, tekanan ban maksimal roadbike yang disarankan adalah sekitar 90-120 psi. Tapi jika Anda ingin mengetahuinya lebih presisi karena mempertimbangkan ukuran ban dan berat badan, setiap kondisi tersebut memiliki rekomendasi tekanan psi yang road bike modern kini relatif semakin lebar, tapi masih banyak orang yang menggunakan referensi lama dalam hal seberapa keras ban harus dipompa. Dahulu, ukuran ban sepeda road yang paling umum adalah 23 mm bahkan ada yg 19mm. Sedangkan roadbike modern kini lebih banyak menggunakan ukuran roda 700 x 25 C, untuk toleransi dengan kenyamanan dan penggunaan jarak jauh, seperti Genio 3RoadSeries menggunakan ukuran standar 700 x 28C, bahkan semakin populernya gravel bike kini juga semakin banyak yang menggunakan ban ukuran modern, ban lebar semakin disukai karena lebih banyak memberi manfaat. Selain membuat lebih nyaman, ban lebar terbukti lebih sedikit rolling resistance-nya, artinya akan lebih cepat. Jika bertambahnya berat menjadi concern Anda, sebenarnya selisih sangat minimal, contoh dari 23 mm ke 25 mm aja hanya selisih sekitar 10 gram. Nah, semakin banyak variasi ketebalan ban saat ini maka perlu bagi Anda memahami tekanan ban yang ideal untuk memaksimalkan performa bersepeda terhadap performaYang paling utama yang harus dipahami adalah tentang bagaimana tekanan udara pada ban sepeda bisa mempengaruhi performa. Tekanan udara yang rendah Under inflation, normal atau tinggiover akan membuat gaya bersepeda yang dengan kecepatan, Over inflation yang lebih tinggi akan menghasilkan rolling resistance dan temperatur yang lebih rendah karena ban akan lebih kaku atau lebih susah berubah bentuk. Sehingga kita berfikir dengan menaikkan tekanan angin maka bersepeda kita akan semakin cepat. Sebenarnya tidak selamanya begitu, pernyataan di atas itu hanya berlaku ketika bersepeda di jalan yang mulus dan sepeda rigid non suspensi. Untuk sepeda balap di jalan aspal yang mulus, menambah tekanan angin ban akan membuat sepeda meluncur dengan lebih cepat. Tapi sebenarnya ada konsekuensi lain, jika jalan tidak rata maka akan membuat sepeda dan pengendara terpantul-pantul karena kemampuan ban menyerap getaran tekanan juga berpengaruh pada traksi. Traksi adalah gaya gesek ban terhadap permukaan jalan. Semakin banyak bidang/permukaan ban yang menempel ke permukaan jalan, maka ban akan lebih mencengkram aspal. Tekanan udara yang terlalu tinggi akan membuat semakin sedikit tapak yang bersentuhan dengan aspal sehingga ban mudah seberapa keras harus memompa ban?Untuk menemukan tekanan ban ideal sepeda Anda, mulailah di tengah rentang ini, lalu perhitungkan berat badan dan muatan Anda. Semakin berat Anda, semakin tinggi tekanan ban diperlukan. Semakin kecil ketebalan ban, semakin tinggi tekanan ban yang diperlukan. Untuk lebih mudahnya, perhatikan tabel Rekomendasi Tekanan Ban Roadbike berikutData tabel di atas bisa digunakan sebagai referensi perkiraan, termasuk toleransi lebih atau kurangnya berat total dan tekanan. Semakin sering bersepeda dan semakin profesional, Anda akan mendapati ukuran yang ideal buat kebutuhan Anda. Setiap orang memiliki preferensi yang berbeda dalam hal gaya bersepeda. Kondisi cuaca, permukaan medan, elevasi, berat dan kemampuan power Anda juga akan mempengaruhi keputusan berapa tekanan ban yang baik untuk waktu tekanan ban bisa berikurang atau bahkan ada kemungkinan bocor . Udara dalam ban bisa merembes keluar dari ban, dari berkurang hanya beberapa psi seminggu atau bisa turun drastis dalam semalam. Kecepatan kehilangan tekanan ban juga bisa karena reaksi terhadap faktor luar seperti suhu yang lebih rendah. Kami sarankan Anda selalu periksa tekanan ban setiap memulai bersepeda.
Adabanyak tipe/jenis sepeda, kita bisa memilih sesuai dengan kebutuhan kita [7], [8]. Kalau saya memilih menggunakan sepeda hybrid, perpaduan antara rangka sepeda gunung (Mountain Bike - MTB) dan roda sepeda balap (Road Bike), perlu diketahui, karena ban yang tipis, sepeda jenis ini tidak cocok untuk jalanan yang rusak/sedang dalam perbaikan.
Bersepeda di jalan adalah kegiatan menyenangkan yang membuat kita tetap aktif dan juga bisa bertemu orang dan suasana baru di lingkungan sekitar kita. Bersepeda juga merupakan cara yang bagus untuk tetap bugar di usia berapa pun. Sepeda balap adalah jenis sepeda yang paling efektif untuk kegiatan bersepeda di jalan raya. Ketika hendak membeli sepeda baru, ada banyak pilihan yang bisa membingungkan. Untuk membantu kamu membuat keputusan yang tepat, artikel ini adalah panduan terbaik untuk membeli sepeda balap yang akan membantu kamu memilah informasi dan menemukan sepeda balap yang paling tepat untuk kamu. Sebagai pertimbangan awal, pikirkan beberapa hal berikut 1. Dimana kamu akan bersepeda? 2. Kegiatan bersepeda apa yang akan kamu lakukan? 3. Berapa anggaran kamu? 4. Bagaimana kemampuan bersepeda dan kondisi fisik kamu? Misalnya, jika kita tinggal di daerah datar tanpa bukit, sepeda dengan fitur aerodinamis atau kenyamanan tambahan kemungkinan besar akan menjadi investasi yang lebih baik daripada sepeda gunung. Jika kita hanya perlu untuk bersepeda santai atau pelesir, kita tidak perlu sepeda carbon dengan velg deep section. Atau jika kita tinggal dan area bersepeda di area perbukitan, kita nantinya bisa memilih sepeda yang memiliki gear ratio yang bagus untuk tanjakan. Kenapa sepeda balap Dari berbagai banyak jenis sepeda, kenapa kita memilih sepeda balap? Semua sepeda bisa dipakai untuk berolahraga, melihat-lihat, touring. Mari kita lihat apa yang membuat sepeda balap berbeda. Karakter umum sepeda balap 1. Didesain untuk jalan rata aspal, beton, dll, tidak direkomendasikan untuk jalan yang tidak rata. 2. Cocok dipakai untuk bersepeda dengan cepat atau jauh. 3. Ditujukan untuk penggemar kebugaran, orang yang kompetitif. Pembalap yang memaksimalkan aerodinamis Fitur sepeda balap 1. Handlebars drop Bentuk stang yang melengkung ke bawah adalah ciri utama sepeda balap. Stang kebawah ini tujuannya untuk posisi tubuh yang lebih menunduk, sehingga mengurangi hambatan udara ketika bersepeda, agar sepeda bisa lebih cepat melaju. Stang drop bars juga memungkinkan kita untuk menempatkan tangan pada beberapa posisi untuk memposisikan tangan dan tubuh menyesuaikan terhadap kondisi yang ada. 2. Posisi atletis Sepeda balap pada umumnya membuat posisi tubuh yang lebih atletis, artinya badan diposisikan agar dapat memaksimalkan kekuatan otot kaki, paha dan pinggul. Sehingga kita bisa merasa nyaman untuk menggenjot sepeda agar melaju lebih cepat. 3. Ringan Ringan termasuk hal yang relatif. Sepeda gunung mahal yang besar dan lebar, bisa saja lebih ringan dibandingkan sepeda balap biasa. Tetapi pada prinsipnya, sepeda balap lebih suka memakai bahan yang ringan dan komponen-komponen yang bentuknya lebih kecil dan ramping. Mengurangi berat sepeda adalah salah satu cara termudah untuk membuat sepeda bisa lebih cepat. Pemakaian bahan karbon atau titanium sangat umum ditemui pada sepeda balap sekarang ini. 4. Roda yang tipis Roda yang tipis tidak hanya untuk mengurangi berat, tetapi juga untuk meningkatkan aerodinamis, sehingga hambatan udara dan angin lebih tidak memperlambat sepeda. Begitu juga dengan bentuk frame sepeda, rangka sepeda balap umumnya bentuknya lebih lonjong daripada bulat atau kotak. 5. Tanpa suspensi Selain meredam getaran, suspensi sepeda juga bisa memperlambat sepeda. Suspensi sepeda tidak hanya menyerap getaran dari permukaan jalan, tetapi juga menyerap tenaga dari kayuhan sepeda. Pada sepeda bersuspensi, kekuatan dari kayuhan kaki tidak akan tersalurkan semuanya ke rantai dan perputaran roda belakang, sebagian akan terserap oleh suspensi, apalagi pada kondisi tanjakan, efisiensi tenaga terhadap laju sepeda akan berkurang. Dan sepeda balap bukan untuk jalan tidak rata, sehingga tidak perlu ada suspensi di sepeda balap. Jika kamu merasa memerlukan suspensi pada sepeda balapmu, maka mungkin kamu salah memilih sepeda atau bersepeda di area yang salah. 6. Multi gear Sepeda balap perlu memiliki banyak pilihan gearing. Untuk mempermudah dan meringankan kayuhan sesuai kondisi bersepeda. Dengan multi gear kita bisa berakselerasi dengan cepat dan ringan, mengayuh yang lebih enak pada tanjakan, dan juga mendapatkan kecepatan yang maksimal. Untuk sepeda yang hanya memakai satu gear, pilihannya adalah sepeda fixie atau sepeda single gear. Panduan memilih sepeda balap Kalau kita ke toko sepeda atau melihat katalog sepeda balap, maka akan ada banyak sekali pilihan, yang tidak semua kita mengerti apa saja kelebihan dan kekurangannya, serta fungsi dari fitur pada sepeda tersebut. Disini kita akan lihat jenis, harga, fitur yang paling cocok sesuai keinginan kita. Jika sudah mempunyai jawaban dari pertanyaan di atas, maka selanjutnya kita akan mulai menyortir sepeda yang paling cocok untuk kita. 1. Jenis Setiap jenis sepeda balap pasti mempunyai karakter yang lebih spesifik lagi. Ada sepeda balap yang dikhususkan untuk sprint, untuk perjalanan jauh, agar bisa menampung banyak bawaaan, dan lainnya. Artikel jenis dan harga sepeda balap membahas lebih detail dan teknis tentang jenis sepeda, disini kita akan lihat karakter masing-masing jenis sepeda balap secara singkat. Sepeda balap Performance Tipe sepeda balap ini adalah lebih ringan dan aerodinamis. Sepeda ini dirancang untuk cepat berakselerasi, menyalip, sprint. Posisi badan akan lebih tunduk sehingga kita bisa memaksimalkan otot kaki untuk mengayuh sepeda. Cocok untuk bersepeda cepat, balapan. Tidak cocok untuk touring, jalan menanjak panjang, badan pesepeda yang kurang flexibel. Sepeda Balap Polygon HELIOS LT9 Sepeda balap Endurance/Sportive Sepeda balap enduro tidak terlalu agresive untuk kecepatan, tetapi juga memasukkan faktor kenyamanan dalam desainnya, sehingga badan tidak terlalu cepat lelah pada sepeda ini. Cocok untuk perjalanan jauh yang nyaman, jalan menanjak. Tidak cocok untuk sprint. Sepeda Balap Pacific PRIMUM 700C Sepeda balap Aero Sepeda balap yang orientasinya untuk kecepatan, desain paling agresive, semuanya bertujuan untuk mendapatkan kecepatan yang maksimum. Seolah-olah kita tidak bisa santai ketika naik sepeda balap aero. Cocok untuk membelah angin, sprint, atau Triathlon. Tidak cocok untuk sepeda yang lebih relaks. Sepeda balap Aero Pinarello Dogma F8 Carbon T11001K 19 Sepeda balap Time Trial Sepeda balap khusus untuk lintasan velodrome, tidak terlalu memikirkan pandangan ke depan dan samping, selama kita bisa memacu sepeda lebih cepat lagi. Cocok untuk Time Trial. Tidak cocok untuk kegiatan lainnya. Sepeda balap Time Trial Cube Aerium C68 SL Hardon Sepeda balap Touring Sepeda balap untuk perjalanan panjang dan lama. Struktur sepeda ini sangat kuat, untuk menahan beban barang bawaaan yang banyak. Posisi tubuh juga lebih tegak agar posisi bersepeda lebih nyaman untuk perjalanan yang lama. Cocok untuk touring, perjalan jauh dengan beban. Tidak cocok untuk bersepeda yang membutuhkan kecepatan dan kelincahan. Sepeda Balap Polygon Bend RIV Sepeda balap Cyclocross Sepeda balap yang dibuat untuk kegiatan cyclocross atau kegiatan bersepeda yang melintasi area berlumpur dan offroad. Sepeda ini lebih mudah untuk diangkat ketika melewati medan berat, dan menggunakan disc brake untuk mengantisipasi area yang basah dan kotor. Cocok untuk area berlumpur dan juga tanah. Tidak cocok untuk area berbatu besar, balapan jalan raya. Sepeda Cyclocross â Trek Boone 5 Disc Sepeda balap komuter Sepeda balap ini memiliki posisi tubuh yang lebih tegak agar kita bisa melihat area sekitar, sehingga cocok dipakai pada jalan raya dan lalu lintas yang sibuk. Sepeda komuter memiliki handling yang responsive agar lincah dalam bermanuver. Cocok untuk bike to work. Tidak cocok untuk touring dan off road. Sepeda balap Thrill ENTHRAL ELITE Sepeda balap Rekeasi atau Fitness Sepeda balap santai, posisi tubuh lebih tegak, kecepatan bukanlah prioritas, hanya untuk mendapatkan suasana bersepeda yang menyenangkan dan memanaskan otot-otot tubuh. Cocok untuk sepeda santai. Tidak cocok untuk pesepeda enthusiasm. Sepeda Balap United Vitessa 9 2019 Sepeda balap perempuan Bentuk tubuh wanita berbeda dengan bentuk tubuh laki-laki, kaki, pinggul, bahu mempunyai dimensi yang berbeda. Sepeda balap wanita didesain untuk geometri yang lebih bersahabat untuk ukuran tubuh perempuan. Jadi tidak hanya sekedar warna yang lebih feminim, tetapi juga desain dan komponen yang membuat wanita lebih nyaman bersepeda balap. Cocok untuk perempuan. Tidak cocok untuk laki-laki. Sepeda Balap Perempuan Polygon Divine R5 Sepeda balap listrik Sepeda balap yang mempunyai motor listrik dan baterai. Kita bisa tetap menggunakan kekuatan kaki, motor bisa diaktifkan kalau dibutuhkan. Cocok untuk bike to work, pesepeda dengan keterbatasan kemampuan fisik. Tidak cocok untuk pesepeda yang ingin memaksimalkan pelatihan otot. Sepeda balap listrik Focus Paralane 9 Sepeda balap Gravel Sepeda balap untuk area on road dan juga area jalan tanah, bukan untuk jalan berbatu besar seperti sepeda gunung. Sepeda ini didesain agar bisa bersepeda tidak hanya di jalan aspal, tetapi juga bisa dipakai dengan efisien pada jalan tanah, pasir, jalan berbatu yang masih relatif rata permukaanya. Aliran sepeda gravel mulai memisahkan diri dari aliran sepeda balap. Cocok untuk berkelana ke jalan tanah, bersepeda ke jalan mana saja. Tidak cocok untuk kecepatan dan balapan dengan sepeda balap lain. Sepeda gravel dengan suspensi â NTP GravelBike 2018 2. Harga Sepeda balap tersedia dari harga 1 jutaan sampai ratusan juta. Batasi pilihan berdasarkan budget atau dana yang tersedia. Pada tahap ini biasanya kita sudah mengeleminiasi lebih dari setengah dari semua pilihan yang ada. Untuk daftar harga sepeda balap yang bisa diurutkan berdasarkan harga/nama/merk/jenis, lihat di link Harga Sepeda Balap. 3. Ukuran Selanjutnya kita perlu mengetahui ukuran sepeda balap yang cocok dengan postur tubuh kita. Walaupun pada model sepeda biasanya memiliki variasi ukuran, tetapi kadang tidak semua sepeda balap dikeluarkan untuk semua ukuran. Tetapi yang terpenting adalah mengetahui ukuran sepeda yang akan kita pakai. Ukuran sepeda bisa dinyatakan sebagai huruf XS Extra Small, S Small, M Medium, L Large, XL Extra large, atau sebagai angka ukuran frame dan ukuran roda. Tidak ada standard baku untuk batas antara ukuran S,M,L dan lainnya, setiap merk sepeda bisa memiliki perhitungan ukuran yang berbeda, jadi lihat panduan dari merk yang akan kamu beli, untuk mendapatkan ukuran yang sesuai. Tetapi jika kita mengukur sendiri, kita bisa mengetahui kira-kira ukuran yang cocok, dari tabel ukuran size chart sepeda tersebut. Untuk rangka sepeda, yang diukur adalah panjang seat tube rangka sepeda, yaitu jarak dari titik pusat pedal bottom bracket ke titik tempat masuknya seat post tempat duduk. Kebanyakan, satuan untuk ukuran rangka sepeda balap memakai satuan centimeter, dan untuk sepeda gunung memaki inchi. Cara termudah adalah pergi ke toko sepeda dan minta diukurkan, cepat dan praktis. Untuk bike fitting professional, ini yang akan mereka hitung dan ukur dari kamu. Posisi badan sepeda balap Tapi kalau mau mencari ukuran sendiri juga bisa, dengan melakukan beberapa pengukuran sederhana. Yang perlu kita ukur adalah tinggi badan, dan inseam kaki. Pengukuran harus dengan menggunakan sepatu, karena nantinya kita bersepeda juga akan menggunakan sepatu sepeda, jadi ada perbedaan sedikit dengan cara mengukur biasa. Inseam adalah jarak dari permukaan ke selangkangan kaki. Mengukur inseam Tabel panduan umum untuk mencari ukuran sepeda balap berdasarkan tinggi badan dan inseam Tinggicm Ukuran Frame yang dianjurkan Ukuran Sepeda Inseam 148-152 cm 47-48 cm XXS 93 cm Jika memungkinkan, coba pakai sepeda teman/tetangga untuk merk yang sama, dengan ukuran yang kamu dapatkan dari tabel ukuran sepeda, terutama jika kita mau membeli sepeda dari toko online. Hal yang lebih baik lagi adalah mencoba sepedanya langsung sebelum dibeli, karena setiap orang tidak mempunyai proporsi panjang kaki dan tangan yang sama. Setaip merk bisa memiliki panduan ukuran yang berbeda, contohnya Ukuran sepeda balap Polygon, panduan ukuran sepeda balap Thrill, Ukuran sepeda Specialized, dll. 4. Material/Bahan Sepeda balap Karbon Karbon adalah material yang sangat kuat sekaligus juga sangat ringan. Pemakian karbon pada sepeda balap memang sangat ideal untuk mengurangi bobot sepeda. Pemakaiannya bisa pada frame, fork, atau, head set, seat post. Harganya memang lebih mahal dari bahan lain, sehingga tidak jarang sekarang sepeda balap yang memakai carbon hanya pada forknya saja, framenya menggunakan material lain, untuk membuat harga sepeda balap yang lebih murah. Bahan karbon juga tidak berkarat, sehingga tidak memerlukan perawatan yang intensif. Kekurangannya adalah sifatnya yang getas brittle, seperti kaca, tidak bisa bengkok, langsung patah kalau menerima beban lebih dari kemampuannya. Memperbaiki rangka karbon yang patah atau retak juga tidak mudah, memerlukan ahli khusus, dna kadang mengganti sepeda lebih murah daripada harus membetulkannya. Untuk informasi tentang jenis material karbon sepeda dan cara pembuatannya baca mengupas rangka karbon sepeda. Limited edition Audi Sport Racing Bike Carbon Alloy dan Aluminium Aluminium adalah logam yang kuat yang dapat digunakan untuk membuat sepeda yang ringan dan kaku. Mencetak rangka atau komponen alumium dilakukan dengan mesin, sehingga menjadi pilihan yang lebih murah daripada serat karbon. Memilih rangka aluminium menjadi solusi yang hemat biaya bagi yang memiliki anggaran terbatas. Alloy merupakan bahan campuran dari beberapa metal untuk mendapatkan material yang lebih spesifik lebih kuat, ringan, anti karat, dsb. Titanium Titanium relatif ringan, sangat tahan lama dan tidak akan menimbulkan korosi seperti baja. Tidak seperti serat karbon dan aluminium yang dapat dengan mudah dicetak, titanium sulit untuk dikerjakan yang membuatnya menjadi pilihan bahan yang mahal. Titanium menawarkan kekakuan untuk transfer tenaga yang seimbang dengan kemampuan untuk menyerap getaran dari jalan, menghilangkan suara buzz dari aspal untuk pengendaraan yang tenang dan mulus. Titanium juga sangat kaku, sehingga kontrol sepeda lebih baik, dan terprediksi. Titanium memiliki rasio kekuatan terhadap berat yang tak tertandingi, dua kali lebih kuat dari aluminium dengan setengah berat baja. Steel Sebalum ada material-material lain, sepeda menggunakan rangka dari besi atau baja. Material besi & baja ini kuat, tidak gampang patah, lebih mudah untuk dibentuk dan diperbaiki. Bahan ini ada dimana-mana, harganya lebih murah, dan tidak susah untuk perbaikannya. Merawatnya lebih susah karena besi dan baja rawan karat. Kekurangannya adalah sepeda dengan bahan steel kekakuan tidak sebaik yang lain, dan tidak begitu bagus menyerap getaran. 5. Gearing Gearing adalah faktor utama yang menetukan kecepatan dan kekuatan sepeda. Biasanya setiap jenis sepeda memiliki gearing yang berbeda sesuai dengan peruntukannya. Gearing dipengaruhi oleh jumlah dan ukuran gear depan chainring dan gear belakang cassette/sprocket. Jumlah speed sepeda adalah perkalian dari jumlah chainring dengan sprocket, yang artinya jumlah kemungkinan kombinasi gear yang bisa dipakai pada sepeda tersebut. Semakin banyak gear tidak berati sepeda semakin bagus, atau semakin kuat atau semakin kencang. Crankset Chainring Cassette Speed Sepeda Balap Triple 50 / 39 / 30 7,8,9 21,24,27 Entri, Rekreasi Compact 50 / 34 9,10,11 18,20,22 Umum Double 53 / 39 10,11 20,22 Performance Triple chainring untuk sepeda balap bukan pilihan yang baik sekarang ini. Ada terlalu banyak gear yang membuat shifting menjadi lebih rumit, tidak semua gear kita perlu dan kita pakai, dan banyak kombinasi kekuatan gear atau gear ratio yang sama. Untuk yang memakai sepeda balap triple chainring, pasti ada satu atau dua chairing yang paling sering dipakai, yang artinya menghilangkan satu chainring sebenarnya tidak ada masalah yang berarti. Ditambah lagi, menghilangkan satu chainring sudah menghemat berat sepeda. Dan sekarang ini juga sudah jarang pabrikan sepeda yang memproduksi sepeda balap baru dengan triple chainring. Jadi sebaiknya pilih yang compact atau double. SRAM Triple â Double â Single Chainring Compact/double chainring memberikan opsi yang seimbang antara kecepatan dan kekuatan kayuhan. Hanya ada chainring gigi besar dan gigi kecil, lebih mudah untuk dipahami untuk shifting yang lebih sederhana dan lancar. Pilihan compact/double chainring ini paling aman dan seimbang, baik secara performa dan juga untuk kemudahan bersepeda. Sepeda Balap Single Chainring Sistem single chainring 1x, sepeda dengan satu chainring memang masih jarang pada sepeda balap, lebih banyak dipakai di sepeda gunung. Single chainring memang bisa mengurangi berat dengan menghilangkan 1 atau dua chainring, shiifter dan kabelnya, dan juga membuat gearing jauh lebih sederhana. Tetapi sepeda single chainring lebih cocok dipakai pada area bersepeda yang spesifik, ada yang harus dikorbankan di antara kecepatan dan kekuatan. Pada single chainring, memilih ukuran chainring yang pas sangat penting. Chainring terlalu kecil tidak bisa ngebut, chainring terlalu besar akan berat di tanjakan dan start yang pelan. Untuk itu, pada sepeda balap single chainring, biasanya memakai ukuran chainring di atas 40T, seperti 42T, 44, atau 46T, dikombinasikan dengan cassette kecil ukuran 10T. Memang akan sedikit berat di tanjakan kalau cassette masih menggunakan ukuran 30T. Berat yang lebih ringan akan membantu sedikit untuk mendapatkan kecepatan yang lebih baik. Cassette sepeda biasanya sudah mengikuti jenis sepeda, apakah untuk kecepatan, stabilitas, perjalan jauh, dan tanjakan. Mengganti cassette sepeda tidak semudah mengganti komponen lain, karena kompablitas cassette sepeda yang lebih kompleks. Sebaiknya tentukan pilihan yang baik di awal membeli sepeda. Baca gear ratio sepeda. Secara prinsip chainring semakin besar untuk semakin cepat, chainring semakin kecil kayuhan semakin ringan untuk tanjakan. Sebaliknya, sprocket semakin besar semakin ringan untuk tanjakan, sprocket semakin kecil untuk semakin cepat. Kombinasi keduanyalah yang akan menentukan kekuatan dan kecepatan sepeda, tidak ada gearing yang sempurna, ada salah satu yang harus dikorbankan. 8 6. Jenis rem Untuk sekarang ini, pilihan untuk rem sepeda balap tidak hanya rim brake, tetapi disc brake juga sudah mulai umum dipakai. Rim brake Rim brake memberikan gaya pengereman langsung ke pelek atau sisi roda. Telah menjadi standar selama beberapa dekade, secara tradisional merupakan pilihan paling populer untuk sepeda balap karena kesederhanaan dan bobotnya yang ringan. Teknologi rim breka juga terus berkembang, sehingga bisa menghasilkan rem yang pakem dan lebih tahan untuk segala cuaca. Ada banyak turunan dari rim brake, seperti Cantilever brake, Caliper brake, V Brake, U Brake, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing baca jenis rim brake. Disc brake Dulu disc brake jarang dipakai pada sepeda balap, kebanyakan hanya untuk sepeda gunung. Tetapi seiring perkembangan teknologi, disc brake tidak seberat dicc brake dulu, sudah memakai bahan dan bentuk yang lebih praktis dan ringan. Komponen sepeda balap lain yang juga membuat bobot sepeda ringan, sepeda balap modern juga semakin cepat, membutuhkan pengeram yang lebih kuat, membuat pilihan disc brake pada sepeda balap semakin menarik. Thru Axle pada sepeda balap dan disc brake Disc brake tidak hanya memberikan pengereman yang lebih pakem, tetapi juga bekerja dengan baik pada kondisi kering, basah, debu, lumpur, dan tidak merusak velg sepeda. Rim brake yang tidak bagus/berkualitas, akan sulit mencengkram pada kondisi basah, dan juga bisa merusak velg jika tidak terpasang dengan baik. Selain itu, disc brake juga tidak menimbulkan panas pada velg seperti rim brake, yang bisa menjalar sampai ke ban sepeda. Pemakaian sistem hidrolik pada disc brake memungkinkan pengereman yang ringan tetapi kuat mencengkram roda. Rem hidrolik tidak lagi memakai kawat besi untuk menggerakkan rem, tetapi memakai cairan khusus minyak rem yang memanfaatkan tekanan hidrolik, sehingga penekanan tuas rem terasa ringan. 7. Handlebars Sepeda keluaran baru, biasanya terlihat lebih rapi dan bersih, karena kabel-kabel sudah dimasukkan ke dalam frame sepeda, jadi yang terlihat di stang handlebars sepeda hanyalah tuas rem/shifter/brifter saja. Sehingga ketika kita mau memasang device, gadget, GPS, GoPro dan lainnya, maka area stang cukup luas dan aman dari perkabelan. Bentuk kelengkungan stang atau handlebars sepeda balap juga berbeda-beda. Hal ini memang susah untuk dirasakan pengaruhnya, biasanya kalau sudah lama memakai atau sudah terbiasa, baru kita bisa merasakan dan membayangkan perbedaanya nanti. Geometri Handlebars Handlebars lama, biasanya mempunyai lengkungan yang dalam drop, dan jangkauan reach yang lebih jauh. Terutama untuk orang Asia, jangkuan yang dalam pada stang biasanya malah membuat orang lebih lama memegang stang bagian atas daripada stang bawah. Sedangkan sepeda baru, lebih banyak memakai reach dan drop yang sedikit lebih pendek. Posisi yang lebih nyaman untuk menunduk, tentu saja akan membuat badan kita akan lebih betah pada posisi yang aerodimanis. 8. Roda dan ban Ban sepeda mungkin dianggap sebagai komponen sepeda yang lambat berkembang, karena bentuknya selalu bulat dan begitu-begitu saja. Tetapi sebenarnya banyak hal yang dikembangkan pada roda dan ban sepeda. Tren sepeda balap sekarang mengarah ke ban tubeless dan roda yang lebih lebar. Untuk diameter roda sepeda balap, ukuran yang paling umum adalah 700C atau 29âł, ukuran lainnya yang juga ada adalah 650c atau 650b yang lebih kecil 13mm daripada ukuran 700C. Ukuran roda 650 ini biasanya dipakai oleh orang yang tubuhnya lebih pendek, sehingga kaki lebih mantap ketika berdiri di atas sepeda. Velg sepeda yang terbuat dari karbon mudah untuk ditemui sekarang ini. Teknologi bentuk dan kontur velg yang memiliki alur khusus untuk pengereman, akan membantu rim brake untuk menghentikan roda sepeda lebih kuat lagi, bahkan pada kondisi basah. Tubeless-Ready Ban tubeless adalah ban yang tidak menggunakan ban dalam. Jadi hanya mengandalkan ban luar dan velg untuk menjaga udara di dalam ban sepeda. Tidak semua velg sepeda bisa dijadikan tubeless. Tubeless atau Tubeless ready adalah velg yang bisa dipasangkan ban tubeless. Beberapa velg tubeless ready perlu ditambahkan rim tape untuk menutup celah agar bisa tubeless. Menggunakan tire booster akan mempermudah untuk memasang ban sepeda tubeless. Apa kelebihan ban tubeless? 1. Mengurangi berat karena tidak memakai ban dalam lagi, berat ban dalam biasanya sekitar 100-110 gram. 2. Meningkatkan rolling resistance Roda tanpa ban dalam akan mengurangi gesekan dan hambatan ketika ban berputar di bawah tekanan. Ban dalam tanpa kita sadari akan sedikit menyerap tenaga sepeda karena ada gesekan, tahanan, dan kekenyalan ketika ban berputar. Artikel Rolling resisitance sepeda akan menjelaskan lebih baik tentang gaya tahanan roda sepeda. 3. Lebih tahan bocor Bukan berarti tidak bisa bocor, tetapi ban tubeless jika tertusuk benda tajam kecil, masih bisa kita pakai. Untuk ban sepeda non tubeless ketika tertusuk sedikit makan angin akan langsung keluar. 4. Bisa dipakai pada tekanan udara rendah. Dengan tubeless kita tidak perlu khawatir ban dalam akan terjepit dan bocor pada tekanan udara rendah. Tekanan udara rendah pada ban sepeda akan membuat sepeda lebih nyaman dipakai, dan pada beberapa kondisi mengurangi tekanan ban sepeda bisa membuat sepeda lebih cepat. Ban sepeda tubeless Ban sepeda balap yang lebar Tren ban sepeda balap yang lebih lebar juga tanpa alasan, yaitu 1. Karet ban yang lebih lebar akan lebih menggigit pada saat tikungan 2. Meningkatkan volume udara, sehingga memungkinkan mengurangi tekanan udara di dalam ban. Lebar velg 13-15mm sudah jarang sekarang ini, kebanyakan memakai 17-21mm. Mungkin dirasa ban yang semakin lebar akan mengurangi aerodimanik sepeda, tetapi ban sepeda yang lebar dikombinasikan dengan ukuran ban yang lebar juga ditambah ketebalan velg yang lebih dalam deep section rim, tetap akan menjaga tingkat aerodinamis sepeda, sambil mengambil keuntungan ban dan roda sepeda yang lebar. deep rim section pada sepeda balap Untuk lebar ban sepeda, kebanyakan sudah memakai 25mm sampai 30mm, meninggalkan ukuran ban lama 23mm. Jadi, kalau mau membeli sepeda balap baru, sebaiknya pastikan lebar framenya masih bisa menampung ban dengan lebar 28mm, agar nantinya kita tidak kesusahan kalau harus mengganti dengan ban yang lebih lebar. 9. Groupset Sepeda Balap Groupset adalah kumpulan komponen penggerak dan rem sepeda, termasuk di dalamnya chainring, cassette, shifter, rantai dan rem. Pabrikan komponen sepeda biasanya membuat komponen-komponen di atas sudah menjadi satu kesatuan. Tujuannya adalah kompabiliti, kerja sama untuk menghasilkan performa yang baik. Tetapi bukan berarti mengganti satu dua komponen drivertrain tidak akan menghasilkan kinerja yang baik, tergantung pada kualitas dan kompabilitinya. Tidak semua komponen bisa kita ganti-ganti atau upgrade dengan mudah, ada spesifikasi-spesifikasi tertentu dan kompbalilitas yang membuat atau lebih komponen dapat bekerja sama dalam sebuah sistem. Groupset lebih menjamin performa yang baik, karena berasal dari satu pabrikan yang sudah melalui test dan riset. Tidak semua sepeda balap dirakit dengan satu groupset yang utuh, biasanya ada beberapa part yang diganti dengan merk lain, yang dirasa perlu oleh pabrikan sepeda. Tujuannya bisa agar harga lebih murah, lebih ringan, mengikuti karakter sepeda, stok barang , dan lain-lain. Tidak ada groupset yang lebih baik, pada groupset-groupset itu ada banyak level, kelas yang harganya berbeda. Groupset dengan level yang lebih tinggi harusnya performanya lebih bagus. Dan jika memilih komponen/groupset, usahakan memilih produk keluaran terbaru/terupdate, harganya mungkin sama dengan keluaran lama, tetapi sudah memakai teknologi dan desain yang paling baru. Shimano XTR M9100 Series Groupset Sepeda Gunung Untuk yang suka mengutak-atik sepeda, sebaiknya pilih groupset yang komponennya banyak dijual disini, sehingga tidak akan kesulitan ketika harus mengganti komponen. Ada banyak merk yang tersedia, tetapi 3 merk yang terbesar pada sepeda balap adalah Shimano, SRAM, dan Campagnolo. 1. Shimano Merk groupset sepeda terkemuka asal Jepang, yang tidak hanya memproduksi komponen sepeda tetapi juga alat pancing. Komponen dan groupset Shimano paling banyak ditemui di Indonesia. 2. SRAM SRAM adalah perusahaan Amerika yang juga merupakan subsidiaries untuk merk komponen sepeda lain seperti RockShox, Avid, Truvativ, Zipp, Quarq, dan Sachs. Komponen dan groupset SRAM tidak banyak dipakai pada sepeda balap lokal. Untuk beberapa komponen, SRAM dan Shimano saling kompatibel, bisa ditukar-tukar antara komponennya. 3. Campagnolo Campagnolo adalah perusahaan asal Itali, membuat produk yang ekslusif, tidak kompatible dengan produk Shimano dan SRAM, Campagnolo memiliki kelasnya sendiri. Tidak ada produk sepeda balap lokal yang memakai komponen dan groupset Campagnolo. Hirarki groupset sepeda balap, sebagai perbandingan level pada merk Shimano-SRAM-Campagnolo Shimano SRAM Campagnolo Basic Claris Entry Sora Apex Mid Range Tiagra Rival Veloce 105 Centaur Enthusiast Ultegra Force Chorus Athena Race Ultegra Di2 Red Record DuraAce Super Record Elite DuraAce Di2 Red Etap Record EPS Super Record EPS Di2, Etap, EPS adalah sistem shifting elekronik wireless. Merk Sepeda balap Untuk merk sepeda balap, merk-merk lokal tidak kalah berkualitasnya dengan merk luar. Dan tidak sedikit sepeda balap buatan lokal yang diekspor ke luar negeri. Harga memang menentukan kualitas, untuk yang kelebihan uang bisa membeli sepeda import. Sepeda import yang masuk kesini biasanya sudah overpriced, karena biaya shipping/handling ditambah pajak membuat harga jual sepeda import sudah membengkak jauh dari harga aslinya disana. Merk-merk sepeda lokal Polygon, United, Thrill, Pacific, dll. Merk-merk sepeda import Specialized, Canyon, Merida, Trek, Orbea, dll. Rekomendasi Sepeda Balap Berikut ini beberapa rekomendasi sepeda berdasarkan rentang harganya Sepeda balap di bawah 5 juta â Thrill Enthral â United Inertia 8 Sepeda balap di bawah 10 juta â Polygon Strattos S4 2019 â Pacific Primum â Thrill Enthral Sepeda balap di atas 20 juta â Polygon Helios LT9X Etap â United Sterling Pro 9 â Pacific Primum Untuk membandingkan sepeda-sepeda tersebut, bandingkan di halaman Perbandingan Sepeda. Disitu juga bisa untuk mencari sepeda berdasarkan harga, merk, dan lainnya, setelah itu bisa membandingkan harga, spesifikasi, dan bentuk antara sepeda tersebut. Untuk pembelian sepeda pertama atau bagi yang belum sering memakai sepeda balap, sebaiknya mencoba dulu sepedanya, atau datang langsung ke toko sepeda. Sehingga bisa merasakan ualitas dan mencoba langsung sepeda tersebut. Harga sepeda lebih murah kalau membeli online daripada harga di toko sepeda. Tetapi kalau beli toko sepeda, bisa sekalian disetel dan disetting sepeda untuk posisi ideal kita, dan pengencangan baut-baut dan komponen lainnya, sehingga kita tinggal pakai saja. Review Sepeda Balap Berikut review-review sepeda balap yang ada disini Review Sepeda Balap Pacific Primum Review Sepeda balap United Sygma Review sepeda balap Polygon Strattos S4 Review Sepeda Balap Thrill Ardent Review Sepeda Balap Perempuan Polygon Divine R5 â R7
Sayamemiliki pompa dengan pengukur bawaan, dan saya sering memeriksa tekanan ban saya. Saya juga menekan dari bagian atas ban ke arah pelek dan telah belajar dari latihan bagaimana rasanya sekitar 100 psi untuk roda dan ban saya. Tetapi ini tidak berguna jika Anda tidak memiliki alat ukur untuk berlatih. â Joe.
Jika kita tahu cara memastikan tekanan ban yang ideal saat bersepeda sudah pasti akan sangat berguna. Tekanan ban merupakan salah satu hal yang mempengaruhi performa sepeda saat berjalan. Terkadang dengan tekanan angin yang ideal kita akan terasa mudah dalam mengayuh sepeda, sementara tekanan angin yang kurang atau kelebihan akan bisa membahayakan. Lalu seberapa jumlah angin yang harus diukur ketika memompa sebuah ban sepeda? Kita akan membahas apa saja hal â hal yang penting dalam tekanan angin, dan bagaimana cara mendapatkan tekanan ideal saat bersepeda. Table of Contents 1Kenapa Tekanan Angin Dalam Ban Sepeda Sangat Penting?Bagaimana Cara Cek Tekanan Angin di Dalam Ban Sepeda?Tekanan Angin Berdasarkan Jenis SepedaPanduan Umum Penting Tekanan Angin Untuk Sepeda GunungTekanan Angin Untuk Road BikeTekanan Ban Sepeda Hybrid dan Lainnya Kenapa Tekanan Angin Dalam Ban Sepeda Sangat Penting? Sebenarnya kita sudah membahas sedikit seperti performa sangat berpengaruh dari tekanan angin. Namun kita akan melihat lebih jauh, kenapa sih tekanan ban sangat penting? Ada beberapa hal yang dipengaruhi oleh tekanan angin di dalam ban, yaitu Rolling Resistance â Secara harafiah rolling resistance adalah gaya gesek yang terjadi saat permukaan ban bersentuhan dengan permukaan tanah. Semakin besar ukuran ban, semakin besar pula gaya gesek sehingga memperlambat jalannya sepeda. Biasanya semakin tinggi tekanan ban maka semakin berkurang juga rolling resistance nya. Grip â Mendapatkan tekanan angin yang seimbang akan mendapatkan grip yang maksimal sehingga, kecepatan optimal juga mudah didapatkan. Kita akan membahas lebih lanjut dalam artikel ini. Mencegah Kebocoran â Jika kita menggunakan ban dalam, tekanan ban yang terlalu rendah akan beresiko tinggi menghadapi kebocoran. Sementara terlalu tinggi tekanannya akan berpotensi ban menjadi pecah. Kenyamanan â Kenyamanan ini juga mempengaruhi kenyamanan. Semakin kecil tekanan angin semakin nyaman, semakin tinggi tekanan semakin kaku dan kurang nyaman. Keamanan â Menggunakan tekanan angin yang tepat akan membuat keamanan juga lebih terjaga karena bisa terhindar dari berbagai jenis bahaya. Termasuk selip, ban meletus, dan sebagainya. Bagaimana Cara Cek Tekanan Angin di Dalam Ban Sepeda? Cara untuk melakukan pengecekan tekanan angin di dalam ban biasanya menggunakan pengukur tekanan dalan psi pounds per square inch. Alat ini bisa didapatkan di pompa angin modern yang tersebar di pasaran ini. Biasanya di pompa angin ini kita bisa mengecek tekanan hanya dengan memasukan selang ke dalam tempat isi angin di dalam ban. Tekanan Angin Berdasarkan Jenis Sepeda Panduan Umum Penting Kita akan membahas lebih lanjut cara mendapatkan tekanan ban yang ideal untuk setiap jenis sepeda, namun tentunya ada beberapa faktor yang juga harus diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa faktor yang harus diperhatikan Berat Badan Pengendara â Semakin berat kita, maka idealnya semakin tinggi pula tekanan angin yang harus didapatkan oleh sebuah ban. Walaupun begitu, tetap perhatikan batas maksimal tekanan yang biasanya dianjurkan oleh pembuat ban. Volume Ban â Semakin besar ban maka akan semakin mudah berjalan dengan tekanan yang minimum, sebaliknya ban â ban yang kecil tipis biasanya mengharuskan tingginya tekanan angin. Cek juga batas minimum dan maksimum dari manufaktur pembuat ban. Tubeless atau Tidak â Perlu diperhatikan bahwa secara alami ban tubless bisa menggunakan tekanan angin yang lebih rendah. Hal ini dikarenakan tidak adanya resiko ban dalam yang terjepit dan menyebabkan kebocoran. Oleh karena itu pada dasarnya ban sepeda dengan ban dalam akan membutuhkan tekanan angin yang lebih tinggi. Style Bersepeda â Ada banyak sekali jenis sepeda sehingga kita juga menyesuaikan sesuai dengan style kita. Misalnya bersepeda dengan sepeda gunung akan memiliki tekanan lebih rendah dibandingan dengan sepeda road bike. Rekomendasi Pembuat Ban â Untungnya setiap pembuat ban sepeda yang baik akan memberikan rekomendasi batas maksimum dan minimum dari tekanan angin. Berada di antara rekomendasi ini juga merupakan salah satu cara memastikan tekanan ban selalu ideal. Tekanan Angin Untuk Sepeda Gunung Dari beberapa pembahasan yang sudah ita bahas sebelumnya sudah pasti ada banyak sekali faktor yang harus diperhatikan. Hal ini juga menjadikan kita sadar bahwa tekanan angin ideal tidak bisa ditentukan secara pasti. Walaupun begitu, kita tahu bahwa setiap industri pembuat ban sepeda memiliki rekomendasi. Berikut ini adalah beberapa hal yang paling banyak direkomendasikan. Untuk Tubless mulai dengan 25 psi dan atur sesuai dengan kebutuhan. Pertimbangan berat badan bisa dibuat faktor misalnya pengendara dengan berat ringan bisa dengan 20 psi atau untuk pengendara yang lebih berat bisa mulai dari 30 psi. Untuk ban dengan ban dalam mulai dengan 30 psi. Untuk berat badan yang ringan bisa mulai lebih rendah sekitar 25 psi. Sementara untuk berat badan yang lebih besar bisa dimulai dengan 40 psi. Saat pertama kali menentukan tekanan angin yang ideal harus dicoba berkendara terlebih dahulu. Rasakan apakah terasa terlalu berat? Terlalu keras? Sesuaikan lagi setelah mencoba bermanuver kanan kiri. Setelah itu, baru catat dan ingat ingat berapa tekanan yang sesuai. Tekanan Angin Untuk Road Bike Untuk road bike, menurut kami lebih mudah karena kita berusaha untuk mengurangi resistance dan mempercepat sepeda. Dalam hal ini tentu performa dan kenyamanan menjadi salah satu faktor utama yang harus diukur. Kamu bisa mulai menentukan tekanan angin road bike berdasarkan dari pembuat ban sepeda. Perhatikan batas minimum dan maksimum pabrikan. Kami selalu berangkat dari tekanan maksimal dan mulai kurangi jika memang terasa kurang nyaman. Perlu diperhatikan memasukan tekanan melebihi batas maksimum bisa membahayakan. Saran kami selalu pastikan tidak melebih batas maksimum. Sementara itu untuk ban tubeless road bike juga sama, menariknya untuk ban tubeless sangat aman untuk dikendarai dengan tekanan angin rendah. Tekanan Ban Sepeda Hybrid dan Lainnya Untuk ban sepeda hybrid dan jenis sepeda yang lain kami memiliki cara pengukuran yang sama dengan road bike. Hal ini karena biasanya ban sepeda hybrid ini biasa digunakan di jalan raya, bukan di jalanan sulit seperti sepeda gunung. Jadi lihat rekomendasi pabrikan ban sepeda, biasanya kami berangkat dari tekanan maksimal. Setelah itu sesuaikan, kurangi jika merasa kurang nyaman atau terlalu keras. Setelah itu catat karena tekanan angin sangat mudah untuk berubah. Cara memastikan tekanan ban sepeda yang ideal memang cukup memakan waktu. Dengan adanya panduan ini diharapkan kamu bisa dengan mudah untuk mendapatkan hal yang kamu mau. Menurut kami, tekanan ban setiap orang berbeda â beda karena memang semua orang memilki stylenya masing â masing. Namun perhatikan performa dan kenyamanan karena dengan dua hal ini kita bisa mendapatkan tekanan angin ideal. Semoga informasi ini bisa membantu kamu ya? Terus ikuti informasi, tips menarik lainnya seputar sepeda. Ingat bahwa bersepeda santai selalu memberikan banyak manfaat. Jangan lupa untuk share artikel ini ya?
Beritatekanan ban road bike Terbaru : . Search Ban road bike kini makin lebar, tapi masih banyak orang menggunakan acuan "lama" soal seberapa keras ban harus dipompa. Bahkan banyak toko sepeda, mekanik, atau mantan pembalap di Indonesia masih menggunakan acuan "lama" ketika menyarankan atau "mengajari" cyclist-cyclist baru.
Road Bike atau sepeda balap merupakan salah satu alat olahraga yang sangat diminati oleh masyarakat. Dengan bersepeda seseorang tidak hanya berolahraga, tetapi juga menikmati kesenangan berpetualang. Anda bisa menemukan banyak komunitas bersepeda, terutama di kota-kota besar. Namun, faktanya masih banyak orang yang cukup memahami syarat dalam pemilihan sepeda jenis road bike. Karena pada umumnya orang membeli sepeda melalui rekomendasi atau dari review produk yang sedang populer saja. Karena itu, kami menyajikan artikel mengenairoad bike paling nyaman untuk jalanan di Indonesia lengkap dengan harga serta ulasannya. Namun sebelumnya, kami akan berbagi pengetahuan tentang road bike berikut dengan cara perawatannya. Kenali jenisroad bikedan pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda Anda harus memahami betul mengenai kebutuhan dalam penggunaan road bike. Setidaknya ada dua jenis road bike standar yang harus Anda pertimbangkan sebelum melakukan pembelian, yakni jenis endurance dan competitive. Endurance Road Bike merupakan jenis terbaik untuk Anda yang menyukai bersepeda dalam jangka waktu lama dan jarak yang panjang. Sepeda tipe endurance didesain nyaman saat dikendarai. Oleh karena itu, Anda tidak akan cepat lelah ketika meng-gowes kemanapun. Tipikal sepeda endurance adalah top-tube angle-nya sedikit lebih tinggi dari racing road bike. Dengan tipe frame tersebut, Anda tidak perlu terlalu membungkuk atau berada di posisi racing. Pada bagian head-tube-nya pun umumnya memiliki panjang sedikit diatas rata-rata. Beberapa produk road bike biasanya akan menerapkan fitur anti goncang pada sepeda. Dan fitur ini akan sangat membantu Anda ketika bersepeda di tipikal jalanan Indonesia yang terkadang tidak terlalu rata. Ukuran ban sepeda juga biasanya akan sedikit lebih ramping dari tipe universal. Kemudian, Competitive Road Bike merupakan jenis sepeda standar untuk kompetisi. Keunggulan dari jenis ini adalah, baik material atau geometri road bike dibuat se-aerodinamis mungkin. Selain itu, sepeda jenis competitive juga di buat sangat ringan, bahkan beberapa produk memiliki berat dibawah 10Kg tergantung kebutuhan. Umumnya road bike jenis competitive memiliki rangka yang sangat tipis, dan velg yang lebar. Tipe head-tube-nya pun dibuat sependek mungkin, serta top-tube angle-nya dibuat lebih rendah. Sepeda tipe ini memang didesain untuk dapat mencapai top-speed secara konsisten. Perhatikan jenis frame dan ukuran geometri Menentukan ukuran frame dari road bike merupakan hal paling mendasar yang harus Anda pahami betul. Jenis dan ukuran frameakan disesuikan dengan tinggi badan sertan panjang jangkauan kaki dari pengendara. Menurut beberapa data hasil riset, tinggi rata-rata orang Indonesia adalah 168 cm hingga 172 cm. Namun, mungkin Anda akan sedikit bingung, karena dalam spesifikasi produk umum menggunakan istilah feet. Secara umum, ukuran frame terbaik untuk orang Indonesia berada pada kisaran 50 cm â 54 cm. Kesalahan dalam pemilihan frame akan membuat Anda tidak nyaman ketika sedang berkendara. Hasilnya, kemampuan berakselerasi dan bermanuver akan menurun dengan drastis. Selain itu, harga part seperti frame sebetulnya cukup mahal. Oleh karena itu, silahkan memilih dengan cermat dan berhati-hati. Cara merawat dan menjaga performa road bike Supaya road bike Anda tetap prima dan berada di kondisi terbaik, sangat disarankan untuk melakukan maintainance atau perawatan secara rutin dan berkala. Berikut cara perawatan sederhana road bike yang bisa Anda lakukan di rumah Usahakan untuk memeriksa tekanan ban sepeda secara berkala, dan pastikan tekanan ban sudah dalam keadaan ideal. Road bike memiliki ukuran ban yang kecil dan velg tipis, kelalaian pada bagian ini dapat menyebabkan kerusakan yang tidak kecil atau bisa juga sebagai penyebab kecelakaan di jalan raya. Jangan lupa memeriksa kondisi kekecangan dan posisi baut as roda. Terutama bagi Anda yang menggunakan tipe sepeda quick release. Tidak terbayangkan jika roda tiba-tiba lepas saat Anda sedang berada di top speed atau sedang menuruni rute pegunungan. Pastikan untuk memberi perhatian cukup pada rem dan shifter. Ini merupakan bagian yang paling sering digunakan serta bagian yang paling sering mengalami aus. Ketika mencuci road bike, harap menghindari penyemprotan air pada bagian sensitif seperti shifter, kabel rem, dan komponen hub. Sebab, Anda mungkin secara tidak sadar membuat kotoran justru masuk ke dalam komponen tersebut. Sesekali periksa bagian velg untuk mengukur tingkat kelurusannya. Terkadang sepeda yang sering digunakan akan mengalami bengkok atau perubahan posisi pada bagian velg. Hal tersebut akan menjadi sangat fatal bila tidak segera ditangani. 10 Road bike paling nyaman untuk jalanan di Indonesia Jika Anda telah memahami hal-hal diatas, yang diperlukan hanyalah sedikit riset mengenai jenis sepeda yang akan digunakan. Berikut ini rekomendasi beberapa merek dan jenis road bike yang paling sesuai untuk jalanan di Indonesia 10. Camp Impala Shimano 105 Road Bike Harga Rp Saatnya menguji top speed Anda di jalanan kota dengan 2Ă11 Speed Camp Impala 105 Anda tidak akan percaya bahwa Impala 105 merupakan road bike berjenis endurance. Sepeda ini menggunakan speed goupset 105 dari perusahaan onderdil terbaik di Asia, Shimano. Anda akan bisa dengan mudah melibas jalanan kota dan mencapai top speed dalam waktu singkat. Jenis material yang digunakan pada frame adalah hydroform alloy yang sangat ringan dan kuat. Anda juga akan dipuaskan dengan wheelset 700c LUCE 40mm, yang sudah umum digunakan untuk racing road bike. Impala 105 mungkin akan menjadi low-price road bike terbaik dikelasnya. Walaupun spesifikasi sepeda ini mirip dengan kelas racing, namun Impala 105 tetap memiliki keunggulan dari kelas endurance. Yakni, sepeda yang nyaman digunakan dalam waktu lama. Anda bisa membeli road bike ini di Lazada. 9. Pacific Primum Road Bike Harga Rp Taklukkan rute perbukitan tersulit di Indonesia dengan Pacific Primum Bagi Anda yang menyukai tipe jalanan dengan tanjakan, mungkin Primum akan menjadi pilihan menarik. Selain memiliki head tube yang pendek serta top tube angle cukup rendah, road bike ini juga hanya memiliki berat dengan frame Carbon R03 700C. Geometri Pacific Primum didesain untuk mengatasi perbedaan elevasi yang tidak konsisten khas rute perbukitan. Anda bisa mencoba melakukan time trial untuk membuktikan ketangguhan road bike ini di jalur tanjakan. Ciri yang paling mencolok dari sepeda ini adalah penerapan internal cable pada itu, Primum juga menggunakan ban Michelin Dynamic Sport 700Cx25 yang sangat ringan dan memiliki grip yang bagus. Anda bisa membeli road bike ini di Shopee. 8. Shcoll Police 911 Road Bike Harga Rp Tetap stabil menembus coast route dengan Scholl Police 911 Jalur pantai merupakan rute favorite untuk diarungi, selain indah, angin dan aroma laut kerap membuat para rider. Namun, tingkat kesulitan rute ini justru diatas rata-rata. Oleh karena itu, Anda membutuhkan road bike dengan tipe sejenis Police 911. Struktur geometri Scholl Police 911 memang dirancang untuk dapat memecah dinding angin yang tebal. Police 911 memiliki berat total 14Kg, dan menggunakan frame Hydrofoam Alloy serta ban Kenda 700C x 23. Anda bisa membeli road bike ini di Shopee. 7. Polygon Divine R5 â 43 Road Bike Harga Rp Sekarang jalanan juga milik kalian, girls! Alasan mengapa perempuan kurang nyaman menggunakan road bike adalah, karena geometri sepeda kebanyakan memang didesain untuk laki-laki. Akan tetapi, sekarang Anda juga bisa ikut menikmati sensasi riding melawan batas dengan Polygon Divine R5. Divine R5 telah dibuat khusus untuk nyaman digunakan perempuan Asia. Geometri Divine R5 jauh lebih kecil dari rata-rata road bike lain. Ukurannya sendiri tersedia direntang 43 â 49, dengan effective seat tube Sementara rentang head tube length-nya adalah 115 â 135 dan effective top tube ETT 525 â 543. Anda bisa membeli road bike ini di Blibli. 6. Pacific Tractor Road Bike Harga Rp Jadilah rider pertama yang mencapai puncak di mountain route dengan Pacific Tractor Hal yang dibutuhkan untuk menaklukkan rute pegunungan adalah teknik handling sempurna, jumlah cadence konsisten, dan road bike yang tepat. Pacific Tractor didesain khusus untuk memaksimalkan endurance dari rider supaya dapat mengeluarkan semua potensinya. Pacific Tractor memiliki frame yang sangat ramping, dengan material alloy 6061 yang tahan segala cuaca. Sepeda ini juga sangat cocok untuk melatih endurance Anda sebelum turun di perlombaan yang sesungguhnya. Anda bisa membeli road bike ini di Lazada. 5. United Stygma 22 Speed Road Bike Harga Rp Cetak rekor top speed dengan teknologi yang lebih garang dan aerodynamic United Stygma 22 hadir untuk Anda yang suka menguji dan mencatat rekor top speed baru di setiap kesempatan. Road bike satu ini dibuat komposisi dengan fokus pada kecepatan dan pencapaian akselerasi terbaik. Selain didesain untuk flat route, Stygma 22 juga bisa digunakan dengan nyaman di daerah tanjakan tipikal hill atau mountain route. Seperti tipe racing road bikelain, groupset yang digunakan adalah Shimano 105 R7000. Selain itu, Anda bisa melakukan kombinasi shifting dengan sangat mudah. Jika melihat dari kombinasi geometri, spesifikasi, dan fitur, tidak salah lagi road bike ini jelas bertipe all-rounder. Anda bisa membeli road bike ini di Lazada. 4. Trek Emonda SL 5 Limited Edition Road Bike Harga Rp Meluncur dan capai top speed di jalur paling berangin di Indonesia! Emonda SL 5 tidak salah lagi tipikal road bike terbaik untuk jalur flat dan turunan curam. Struktur geometri dan teknologi yang diterapkan pada sepeda ini memang dikhususkan untuk membelah angin. Walaupun cukup berat, Emonda SL 5 sebetulnya menggunakan frame Ultralight 500 OCLV. Jenis material ini termasuk yang terbaik di kelas light frame atau rangka ringan. Selain itu, bahan OCLV sudah teruji sangat kuat dan tahan terhadap berbagai jenis cuaca dan iklim. Sedangkan untuk groupset, Emonda SL 5 tetap menggunakan Shimano 105, dengan kombinasi Bontrager. Khusus untuk ban, road bikeini menggunakan Bontrager R1 Hard-Case Lite 700 x 25c. Sebuah kombinasi yang tidak biasa untuk sepeda non-custom. Anda bisa membeli road bike ini di Shopee. 3. Thrill Ardent 3 Road Bike Harga Rp Road Bike terbaik untuk para beginner yang ingin mencoba posisi all-rounder Bila Anda masih cukup awam dengan dunia road bike dan ingin mulai hobi bersepeda, maka Ardent 3 sangatlah recommended. Sepeda ini menggunakan groupset Shimano Claris yang biasa dipasang pada road bike kelas beginner. Sepeda ini juga sesuai untuk dipakai laki-laki atau perempuan. Dengan tipe frame yang berbentuk oval dan head tube length yang cukup panjang, tentu akan sangat nyaman dipakai siapa saja. Apabila Anda menggunakan Ardent 3 ini untuk bersepeda santai bersama teman atau keluarga, pasti tidak akan menjadi pilihan yang mengecewakan. Anda bisa membeli road bike ini di Lazada. 2. Ridley Fenix SL FSL â 01 Dm Road Bike Harga Rp Taklukkan semua jenis rute dengan Ridley Fenix SL FSL â 01 Dm 105 5800 All-Rounder Anda tidak perlu ragu lagi! Fenix 5800 merupakan salah satu road bike terbaik bertipe all-rounder yang bisa Anda temukan dipasaran. Sepeda ini sangat sempurna untuk Anda yang bermaksud memacu hingga top speed di semua jenis jalur, baik flat, hill, maupun mountain. Walaupun bertipe all-rounder road bike, Fenix 5800 sangat disarankan untuk para sprinter yang suka adu top speed di jalur flat. Sebab sepeda ini memiliki endurance yang sangat baik, dan Anda juga bisa mengatur cadence dengan lebih konsisten. Anda bisa membeli road bike ini di Lazada. 1. Ridley Fenix Alluminium Full Shimano 105 Road Bike Harga Rp Road Bike tipe endurance classy namun garang persembahan Ridley Fenix Series Fenix A 105 mungkin road bike yang paling sempurna untuk Anda penggemar endurance type. Ciri paling khas dari sepeda ini adalah penggunaan Aluminium 7005 Triple Butted pada frame yang sangat menyolok. Sedangkan untuk bagian groupset, Fenix A 105 menggunakan parts dari Shimano. Penggunaan wheelset dari Fulcrum Racing Sport sengaja dipilih untuk meningkatkan level aerodynamic dari Fenix A 105 untuk berakselerasi. Selain itu, wheelset jenis ini memiliki durabilitas dan performa yang sangat baik, serta cukup ringan. Fenix A 105 menggunakan shifter Shimano 5800 11 Speed. Tentu, akan cukup memuaskan Anda yang suka bermain kombinasi shifting untuk mempertahankan cadence di tanjakan. Untuk tipikal road bike non-kompetisi, specs sepeda ini sudah lebih dari cukup. Anda bisa membeli road bike ini di Tokopedia. Kesimpulan Sebelum membeli road bike, setidaknya Anda harus menentukan terlebih dahulu tujuan pembelian. Jangan sampai memilih endurance road bike untuk kebutuhan kompetisi atau sebaliknya. Sebab perbedaan spesifikasi dan kemampuan kedua jenis ini cukup signifikan. Pastikan memilih ukuran frame yang tepat untuk anatomi tubuh Anda. Sebab, Anda tidak bisa mengeluarkan potensi terbaik bila spesifikasi tidak sesuai dengan ukuran badan dan karakter pemakai. Apabila Anda baru saja mulai hobi atau kegiatan road biking. Sebaiknya Anda memilih produk jenis endurance atau all rounder sebagai sepeda latihan sebelum naik ke level yang lebih tinggi. Beberapa sepeda yang layak dicoba adalah produk dari Ridley dan Thrill yang memiliki harga terjangkau dan performa yang baik. Khusus untuk Anda yang memiliki kesukaan atau karakter sebagai sprinter. Anda bisa memilih produk road bike, seperti United dan Trek. Sebab, spesifikasi dari sepeda merek ini memang dibuat untuk dapat melaju cepat di jalur flat. Lalu untuk Anda yang memiliki karakter sebagai climber dan memiliki kemampuan ditanjakan, Anda sebaiknya memilih road bike produk dari Pacific. Dengan kombinasi frame, material, serta sistem shifting yang baik, Anda dapat dengan lebih mudah mempertahankan cadence di tanjakan. Referensi Icebike, The 7 Most Important Road Bike Sizing Tips, Cycleak, Bike Sizing Guide, REI, How to Choose Bike Wheels, REI, How to Choose Road Bikes, Untuk mengisi komentar, pertanyaan, dan info lain terkait "10 Road Bike Paling Nyaman untuk Jalanan di Indonesia", silahkan klik tombol di bawah ini.
4 Pilih Posisi Yang Tepat. Ban jangan menyentuh lantai. Simpan sepeda di tempat yang tidak lembab, sebisa mungkin hindari kontak ban dengan permukaan lantai, salah satu caranya dengan menggantung sepeda pada bracket di dinding seperti ini atau bisa juga memberikan alas pada ban seperti dibawah ini. 5.
ï»żThe ideal tire pressure for your bike depends on how wide its tires are. For bikes with narrow tires like road bikes, the correct road bike tire pressure is at 80 to 130 psi, but for wider tires, less air pressure is needed- 25 to 35 psi for mountain bike tires, and 40 to 70 psi for hybrid bikes. Having the proper bike tire air pressure is important in order to ensure that you ride smoothly with quick rolling tires that donât get flat. In fact, making sure that your tires stay at the optimal tire pressure is one of the most important things you can do for your bicycle, especially if you want to get the best performance out of it. If you want more information on how to find the right road bike tire psi for your bike, and how to correctly inflate your bicycle tires, hereâs a quick guide to help you out. What is the ideal tire pressure for road bikes? Road bikes typically make use of narrow tires, and as such, they require more air pressure to keep them fully inflated and rolling smoothly. This is usually at a range of 80 to 130 psi. But, thereâs actually much more to it than this. Knowing what is the correct tire pressure for your bicycle tires also means accounting for several factors such as the width of the tires, the weight that the tires are carrying, and even the weather conditions on the day you plan to ride. For many years, it has been common practice to fix road bikes with 23c tires and pump those at the highest possible tire pressure while still ensuring enough grip for poor weather conditions. This means bringing the tire pressure up to 110 psi. It does seem like a good practice, since there are many benefits to a higher tire psi. For one thing, thereâs significantly less rolling resistance, so you can ride smoother and quicker. The tires are also less prone to puncture, excessive abrasion, and premature wearing. However, many cyclists, especially nowadays, prefer to ride at lower pressures, often with slightly wider tires, and that comes with good reason as well. Low tire pressure Weâve shared with you the benefits of riding with high tire pressure, but how about for low pressure? What makes it so ideal that many riders swear by it? Well, at a lower tire pressure, your riding experience becomes noticeably more comfortable. You also guarantee yourself a better grip since your contact patch is increased, which is also better and safer for riding under poor weather conditions. Plus, if you make use of the right rims, you can also enjoy better aerodynamics. Asking yourself âat what psi should my tires be?â donât make a decision just yet, since there are several more things you need to consider. Road bike tire pressure by weight The general rule when it comes to getting the right bike tire psi is that the narrower the tires, the more air pressure is needed. And, when road conditions are slick and less than optimal, letting out a little air pressure can allow for more grip, since more of the tire is in contact with the road. All this, however, is not yet accounting for weight. When it comes to finding the ideal road bike tire pressure by weight, the total load must be accounted for, meaning, the weight of the bike frame, the rider, and the load he is carrying. More specifically, for every additional kilogram of load, the bicycle tire pressure should be increased by 1%. Below is a bike tire pressure chart you can follow in order to get the proper tire pressure. The first two entries for the tire width 23c and 25c are what mostly applies to road bikes, but you can also use this guide for other bikes, such as for finding the best mountain bike tire pressure and tires that require fat bike fenders. BODY WEIGHTTIRE WIDTH60 kg 132 lb85 kg 187 lb110 kg 242 lb23c7 bar 100 psi8 bar 115 psi9 bar 130 psi25c6 bar 87 psi7 bar 100 psi8 bar 115 psi bar 80 psi bar 94 psi bar 108 psi bar 65 psi bar 80 psi bar 94 psi37c4 bar 50 psi5 bar 72 psi6 bar 87 psi So, if your bike frame is made of heavy duty stuff, you are a heavy rider, or you are carrying a substantial load, itâs best to opt for the highest recommended tire pressure for your tire width, or at the very least, the highest pressure less one bar or 15 psi to account for bad weather. The same rule applies when it comes to mtb tire pressure. Should you ride with a high or low tire pressure? Well, itâs really up to you. The best is to choose a higher tire pressure if you have narrow tires, have a heavier overall weight bike, rider, and load, and would like to get the best speed and performance out of your bike. On the other hand, you can choose a lower tire pressure if you often ride under bad weather conditions and have less total weight. However, make sure that you use slightly wider tires such as 25c tires which have a shorter contact patch. This way, you donât experience the common issues of riding narrow tires at low pressure. Meaning, youâll have less tire deflection, there wonât be any change in the rolling resistance and risk of snake bite punctures, and your tires wonât be exposed to premature wearing. Other factors to consider Aside from the tire width, the bike, rider weight, and the weather conditions, there are a couple of other things you need to take into account when finding the correct pressure for your bike tires. For example, carrying a lot of cargo on your bike can have an impact on bike tire pressure. Itâs, therefore, a good idea to distribute evenly, for example by using a dog bike trailer. Now, these may not apply as much on road bike tires, but these are common deal breakers for other bike types. For example, if you are using tubeless tires, these donât come with an inner tube, so you can generally ride at lower pressures without having to worry about flattening your tires. Youâll also get much better traction, and your riding experience will be more comfortable. Another important factor is the terrain in which you usually ride. This is really something that you canât control, but what you can do is to adjust your tire pressure accordingly. If the road is bumpy and your ride feels clunky, the pressure is too low. On the contrary, the pressure is too high if the bike is bouncy on rough roads and skittish on loose corners. Final tips If you really want to find the ideal road bike tire pressure for your bike, the simplest way to do that is to follow the manufacturerâs recommended tire pressure on your tiresâ sidewall. But if you want to take things up a notch, you can start at the middle range and follow the tire pressure guide provided above. Just make sure to never go above or below the given range of the normal psi for tires. You can also experiment with the tire pressure by trying out different numbers and riding your bike until you find your own personal sweet spot. Again, just remember to never overinflate your tires, and always make the front tire more inflated than the rear, if youâre riding a road bike. And, be sure to check your tire pressure regularly by using a bike pressure gauge- preferably one that is better and more accurate than a floor pump. Moreover, if you are changing your tires to a different width, expect to make changes in the tire pressure as well. Post navigation
Meridamenghadirkan Sepeda REACTO 5000 ULT 54 TEAM untuk melengkapi kebutuhan para penggemar sepeda road bike. Sepeda road bike dari Merida ini dirancang khusus dengan rangka super ringan dari bahan carbon CF3. Dilengkapi group set Shimao Ultegra dengan 11 kecepatan, memungkinkan Anda dapat melaju dengan kecepatan tinggi saat bersepeda.
The ideal eBike tire pressure for an electric bike will accommodate traction and comfort while reducing the possibility of punctures and flat tires. It is essential to have the best eBike tire pressure for your particular riding conditions. So what should your eBike tire pressure be?As a general rule, eBike tire pressure for a standard electric bike should be 70 psi. The ideal tire pressure varies based on the terrain. On roads, ideal eBike tire pressure ranges between 80-130 psi. On trails, it ranges between 40-70 psi. eBike tire pressure should be lowered to 25-50 psi on rocky or loose pressures can also be very different depending on the type of electric bike you own fat, road, mountain, or hybrid, Factors like weather, temperature, the weight of the rider, and the riderâs riding style play a role in determining e-bike tire pressure. In this article, we are going to provide a guide on how to select the appropriate pressure that corresponds to your specific tire type while simultaneously optimizing for the terrain you ride Tire Pressure Should I Use for My eBike?While there is no hard-and-fast rule for the âcorrectâ tire pressure, the general guidelines that apply to standard bikes apply to eBikes as well. With this in mind, here are recommended tire pressures in psi pounds per square inch for different riding TireFat TireSmooth road80-130 psi20-30 psiTrail, off-road40-70 psi12-15 psiMountain25-50 psi10-12 psiSnow, sand, mud5-20 psi2-10 psiFor standard tiresFor a smooth road, feel free to inflate your tires to their maximum recommended pressure. Since there is little risk of running over rocks and roots, you can inflate your tires to high pressures 80-130 psi and still get a perfectly comfortable ride. Of course, a higher tire pressure also means lower traction, so you may have to work harder to keep your off-road conditions, the ground is looser, and you will need more traction. To accommodate this while still optimizing for speed, use a pressure range of 40-70 mountains, where the terrain is rough and rocky, high pressures are going to hurt. Whatâs worse, high pressures lead to less traction, which on mountain terrain could easily lead to injury. To avoid both situations, maintain a tire pressure of 25-50 psi low enough to be comfortable and maintain a good grip on the ground while high enough to prevent punctures from rocks and sharp objects on the riding on soft surfaces like snow, sand, and mud, run your e-bike at low pressures 5-20 psi. In this sort of terrain, traction is tires work a little differently. They need to be used at very low pressures 5-20 psi. They are most often ridden on soft, unstable terrain like snow and sand, where standard narrow tires arenât typically used. If youâre riding them on solid terrain instead, simply increase their pressure to the higher end of their tire pressure correct pressure of a fat tire depends on its width. Counterintuitively, the wider the tire, the less pressure is needed. This is because fat tires have high volume but need lower pressure to type and tire type are not the only factors that come into play when choosing the best tire pressure for your riding situation. Here are a few other things to considerWet WeatherWet weather calls for lower pressure to ensure a larger contact area and more traction with the ground or grip, as youâll often hear it termed. According to âa tire pressure that is too high is often the primary cause for crashing when road conditions are wet.â So let a little air out of your tires to stay TemperaturesCold temperatures call for lower pressure. For every 10 degrees drop in temperature, the pressure in your tires needs to go down by two percent source. So, again, let a little air out of your tires to stay of RiderThe weight of the rider and the weight of any cargo the rider is carrying should also be loads require higher tire pressures. When you have more weighing down on the tires, more pressure in the tires is needed to resist the weight. If you are riding with cargo, riding with a child, or just riding with a really heavy backpack, this is something to keep in loads require lower tire pressures. If youâre a lighter person, you can get away with using lower pressures in your eBike tires and still have your tires carry you StyleYour riding style makes a difference in what tire pressure you should use too. For example, a rider who rides aggressively may prefer his tires at a higher pressure than someone who rides more higher tire pressure leads to a smaller contact area and less traction. On the other hand, a lower tire pressure leads to a larger contact area and more traction, but less control and more rolling choosing the proper tire pressure, you must consider the terrain, the type of tire, the weather, the temperature, the riderâs weight, and the riderâs riding style. If you can keep just a few of these factors in the forefront of your mind while pumping up your tires, youâll feel the difference in your choosing the correct tire pressure is a balancing act. It takes compromise, intuition, and a lot of trial and error to find the appropriate eBike tire pressure for your electric bike. Thereâs no hard-and-fast rule; rather, the more comfortable you get with your e-bike, the better youâll discern the proper tire pressure to use. For starters, just set your pressure based on the terrain and tire type; all other factors are generally minor in Do I Know What Tire Pressure to Use for My Bike?As a whole, you will know what tire pressure to use for your bike by reading the pressure range stamped on the sidewall of your tire. You will see a minimum and maximum pressure in psi pounds per square inch. The exact pressure you use will depend on your riding Tip It might be hard to read! If it is, write it down someplace once youâve figured it out the first time, so you donât have to check pressure range is often wide, almost too wide to be helpful. Youâll have to do a lot of adjusting within the range to accommodate your riding conditions. Play around with it by testing out your e-bike a few times and asking yourself a few questionsHow is your speed?Are your tires resistant to rolling?How comfortable are you? Are you being jolted when you hit bumps in the road?Do you feel you would be at risk of a puncture?How much traction do you have with the ground?After a couple of test runs, youâll inevitably settle on a tire pressure that feels in mind that every rider is different. A tire pressure that works for one rider could easily be too high or too low for another rider in the same terrain. Remember, the more you ride, the more intuitive itâll safety reasons, never exceed the range written on the sidewall of your e-bike tire, donât set pressures below the minimum or above the maximum manufacturer tire pressure specification. The ownerâs manual for your electric bike will strongly warn you against exceeding the maximum, in particular. Overinflated tires wear out faster than normal and put you at risk for accidents. So stick to whatâs written in the manual and check your tire pressure to European riders your pressure range might be written using the âbarâ unit of measurement, not psi. One bar is equal to psi. Hereâs a handy converter if your range is written in a pressure unit youâre not familiar PSI Should My Back Bike Tire Be?As a general rule, your back tire should be two psi higher than your front tire. This is to accommodate the fact that there is more weight placed on the back of most bikes. Raising the pressure of the back tire will help carry this 60% of our body weight is distributed to the back tire when we ride source, raising the pressure of your back tire, even by a little bit, makes a big difference and helps with speed. For example if your front tire is at 35 psi, your back tire should be at 37 psi. If your front tire is at 25 psi, your back tire should be at 27 psi, and so does not apply to all bikes. For example, some e-bikes, such as Rad Power Bikes, recommend that both bike tires be set at the same pressure. In addition, it is usually only experienced bikers who adjust their tires differently; if you are new to biking and donât feel the difference or feel the need, donât worry about Should My Fat-Tire eBike Pressure Be?On average, the tire pressure for a fat-tire eBike should be 5-30 psi. This varies based on the exact width of the tires and the terrain you are riding on. Your tire pressure should be increased with thinner tires or on a harder surfaced psi for a fat-tire eBike in every riding conditionSmooth road20-30 psiTrail, off-road12-15 psiMountain10-12 psiSnow, sand, mud2-10 psiFat-tire eBikes are eBikes with oversized tires. They are ideal for riding on snow, sand, mud, and other soft and unstable terrain that regular bikes shouldnât be used their tires are so oversized, fat-tire eBikes operate at much lower pressures than standard-tire wider your tire is, the lower the tire pressure needs to be. Always check the exact range of the specific fat eBike you own by looking for the numbers stamped on the sidewall of your tires. Some fat tires will only indicate the maximum tire pressure max 25 psi, but most show a range. If you are riding in snow or sand, where tire pressures should run very low, you may want to invest in a more fine-tuned pressure gauge that can track pressures under two recommend this pressure gauge that you can purchase on Amazon. It is fitted for the Presta valve it is ridden on hard terrain, a fat tire should not usually feel firm or solid. Instead, it should be soft enough for you to squeeze it. Fat-tire e-bikes are suitable for your overall comfort because they are soft and have excellent is also why fat tires are more common on electric bikes than on standard bikes. Comfort plays a significant role in many peopleâs decision to go electric, and fat-tire eBikes are some of the most comfortable electric bikes you can because fat tires are so soft, they are at increased risk for punctures. However, you can minimize this risk by installing Endurance Formula tire sealant or a tire liner. You can buy these items at a bike shop or online using the aforementioned final thing to take into account with fat-tire e-biking is whether your tires are tubed or tubeless. Tubed tires have a smaller contact area and require higher air pressures than tubeless tires. Therefore, if your tires are tubed, you will need to inflate them a few psi tires are often preferred for fat tire biking since they yield more power and speed and decrease your chances of getting a flat tire. For this reason, riders using tubed tires are encouraged to upgrade their tires to tubeless Should My Mountain eBike Tire Pressure Be?On average, your mountain eBike tire pressure should be 25-50 psi. This varies based on rider weight, riding style, and trail conditions. Check the sidewall of your tire to find out the specific pressure range recommended by your can be painful to ride with your tires at high pressures in mountain terrain because you absorb impact every time your tires jolt off a rock. The resulting force will often make its way up to you. A relatively low pressure 25-50 psi ensures that you stay comfortable and that your tires roll smoothly over rocks, stubs, and other obstacles instead of bouncing off to figure out beforehand whether the trail youâre biking on will be smooth or bumpy so that you can plan accordingly. For smooth trails, use higher tire pressures. For rough trails, use lower tire pressures so that your ride doesnât get skittish. However, make sure that the pressure doesnât get too low. That is because soft tires are easy to puncture, and too much rolling resistance is not fun to work with, a hand pump or CO2 dispenser with you for longer rides on your e-bike. This will come in handy for when your tires need a little more air while you are in the middle of your ride. You do not want to be stuck on a mountain with a hopelessly deflated people prefer tubeless tires, and many riders now are converting their tubed tires to tubeless ones. That is because, on mountain trails, tubed tires tend to put you at risk of snakebite punctures punctures that occur when a tube gets caught between an obstacle and the rim.Note With mountain eBiking, it is vital to set your back tire pressure higher than your front. The reason for this is that your back tire needs to sustain more impact. While you can lift your front tire out of the way of rocks or roots, you canât stop your back tire from crashing down on them and getting hit with the brunt of the collision. A good rule of thumb is to set your back tire at four psi higher than your front bike tire. if youâve set the front tire at 40 psi, set the back tire at 44 psi, etc.Electric Mountain Bike Network is a fantastic resource to explore for more on the ins and outs of eBiking on mountainous terrain . Mountain eBiking is an excellent way to eBike either recreationally or competitively. Asking yourself a few quick questions about your tire pressure before riding will ensure you have the best possible experience.âPressure is good for tires, not people.â Should My Hybrid eBike Tire Pressure Be?On average, the ideal tire pressure for a hybrid eBike is 40-70 psi. Hybrid eBikes are used on mixed terrain, so be sure to adjust your tire pressure accordingly. For smooth terrain, find a tire pressure on the higher end of this range; for rough terrain, find a tire pressure in the lower electric bikes are a cross between road and mountain bikes. With that, it makes sense that their pressure range falls between the high pressure of thin road tires and the low pressure of thicker mountain tires. Their versatility in terms of terrain can be confusing when trying to set your tire pressure, but they are called hybrid bikes, after check the sidewall of your tire for the specific pressure range of your e-bike. Always note this ballpark range first before adjusting for your riding terrain. When you have this range in mind, you can then apply additional factors like the weight of the rider and the weather heavier loads, increase the pressure in your tires to lower rolling resistance. For wet weather conditions, reduce the pressure in your tires to gain Should My Specialized eBike Tire Pressure Be?As a general rule, your Specialized eBike tire pressure should be 35-65 psi for a mountain eBike, 110-125 psi for a road eBike, and 75-100 psi for a city electric bike. Check the pressure range stamped on your tire to determine the exact range for your specific pressureMountain35-65 psiRoad110-125 psiCity 700 x 28/30c85-95 psiCity 700 x 32-38c75-100 psiCity 700 x 42-50c50-100 psiChildren35-65 psiThis table was taken from the Specialized bike ownerâs rules for determining the best tire pressure for Specialized eBikes are the same as for any other eBike brand. Take into account the range, terrain, and tire type, and experiment until youâve found the proper pressure for Should My Trek eBike Tire Pressure Be?As a general rule, your Trek eBike tire pressure should be 35-65 psi for a mountain eBike, 110-125 psi for a road eBike, and 75-100 psi for a city electric bike. Check the pressure range stamped on your tire to determine the exact range for your specific electric bike.âUse a tire pump with a gauge to make sure your tires are inflated within the recommended pressure range. Do not exceed the pressure limit as stated on the side of the tire or rim; whichever is lowest.â âTrek bicycle ownerâs manualTo adjust tire pressure for your Trek eBike, follow the same general guidelines as you would with any other eBike brand. Higher tire pressures mean less rolling resistance and are suitable for paved roads and smooth surfaces. In comparison, lower pressures lead to more traction and comfort and are ideal for riding on mountains and off-roading Do You Inflate an Electric Bike Tire?Here is how to inflate an electric bike tireUnscrew the dust cap that covers the an air pump to the in the air by pushing up and down on the handle until youâve reached your desired the pump from the valve and screw the dust cap back you can see, you inflate an electric bike tire the same way you inflate a standard bike are three kinds of pumps you can use to pump air into your electric bike tires floor pumps, hand pumps, and CO2 pump track pumpThe kind of pump you would keep at home. This is what most people picture when they think of an e-bike pump.$13 â $188Hand pump mini pumpA smaller, more lightweight pump that you can bring with you on longer rides for whenever you need a quick fix.$13 â $125CO2 cartridgeIt serves the same function as a hand pump but is for one-time use only.$34 for 16 gram 20-packFor everyday use, use a floor pump. A hand pump or CO2 canister becomes necessary only on longer rides during which your tires have more of a chance to deflate. Alternatively, you could choose to only own a hand pump, though the inflating process will then take longer than if you were to use a floor pump. For more about each of these pumps, see this video by process of inflating an electric bike tire changes somewhat depending on whether your tire uses Schrader valves or Presta is the difference? Presta valves are more common. They are skinnier and longer. Schrader valves are the same valves as you would see on a car. They are shorter and is also another type of valve called the Dunlop valve, but it is not seen or used is the process different? For Presta valves, be sure to unscrew the lock nut on the valve in addition to unscrewing the dust cap. Then, when youâre done pumping, be sure to screw the lock nut is closed before putting the dust cap back which valve system your e-bike has is essential for inflating your tires as you cannot use a Schrader pump head on a Presta bike or vice versa. Luckily, dual attachments have been developed with swappable, twin, and adjustable pump heads that can inflate both Schrader and Presta valve you have multiple electric bikes with different valve systems, you wonât need two separate pumps; simply purchase one pump with a dual attachment. You can also buy adapters if you already own the wrong kind of that your tires are constantly deflating; the air is consistently seeping out, little by little. So inflate your tires regularly to counteract this and to avoid potentially getting a flat your tires every time before you ride. This doesnât mean you have to use a pressure gauge, necessarily; just give them a quick squeeze to see if they might need more air. This will only take you a couple of seconds, and it could save you a lot of trouble down the to Inflate eBike Tires TakeawaysSame process as inflating a standard bike tireTwo types of valve systems Schrader and Presta â make sure you have the right pumpYou should set your rear tire a few psi higher than your front tire to accommodate unequal weight should always check your tires before you from tubed to tubeless tires will help you avoid pinch should always bring a hand pump or CO2 dispenser with you when you ride to keep tire pressure at its desired should always check the pressure range recommended for your specific electric bike from your specific e-bike manufacturer. It is printed on the side of your TakeawaysChoose eBike Tire Pressure Based On Riding TerrainTerrain is perhaps the most important factor in deciding how much pressure you want in your terrain â use high terrain â use moderate terrain â use moderate-to-low sand â use low eBike Tire Pressure Based On Tire TypeFat tires â use very low wheels â use a cross between road and mountain Factors to ConsiderWeather. Wet weather conditions â deflate your Colder temperature â deflate your of rider. Heavier rider â inflate your style. More aggressive rider â inflate your you want to compare the features of Specialized Vado and Trek Allant, check out our published article âSpecialized Vado Vs. Trek Allant All Features Compared.â
Rawanterjadi kebocoran, Tekanan ban yang tidak sesuai bisa membahayakan.Ban Jenis CLINCHER. Adventure dan Sepeda mini dan Road Bike.a. Commuting/Sepeda harian Untuk segmen commuting bisa diartikan juga sebagai sepeda sehari-hari. Jenis sepedanya antara lain sepeda commuter, touring, hybrid hingga MTB entry level. Secara fungsi, sepeda
Menjaga tekanan angin pada ban sepeda adalah salah satu hal penting yang berpengaruh pada kualitas bersepeda Anda. Jika jumlah tekanan angin terlalu rendah, Anda harus bekerja lebih keras untuk menjaga kecepatan yang sama dibandingkan dengan jumlah tekanan angin yang lebih juga akan lebih mudah mengalami flat atau kempis ban, terutama saat menabrak trotoar dengan keras. Salah satu alat yang paling penting dan wajib Anda miliki adalah pompa berkualitas dengan fitur pengukur tekanan jumlah tekanan angin yang ada, apakah sudah sesuai dengan jumlah tekanan yang disarankan. Tekanan angin pada ban belakang harus lebih tinggi, dikarenakan beban pengendara yang cenderung lebih banyak bertumpu pada ban bagian belakang daripada ban bagian tekanan angin yang ideal? Road Bike biasanya membutuhkan 80 - 130 psi pounds per square inch; MTB di kisaran 25 - 35 psi; sementara sepeda hybrid antara 40 - 70 Anda memeriksa tekanan ban Anda setidaknya setiap dua minggu sekali. Jika Anda tidak akan bersepeda untuk waktu yang lama, seperti dalam enam bulan atau beberapa tahun, perhatikan untuk menjaga agar ban tetap menggembung selama tidak digunakan. Jika ini tidak memungkinkan, lepas ban sepenuhnya dari rim. Jangan biarkan sepeda anda berdiri dengan kondisi ban kempis dalam waktu yang lama. Dengan melakukan hal ini, Anda mencegah keretakan pada bagian sisi ban.
SepedaFat Bike ini memiliki tampilan yang terkesan gagah. ekstra. Penggunaannya juga nyaman di segala medan, baik terjal, licin, keras, dan lain-lain. Sepeda jenis ini memiliki tekanan udara mampu membuat daya cengkram ban terhadap medan menjadi lebih baik. Products. Sepeda Elektrik Lipat Smart Moped 1000W - X2000 Plus. Check. Sepeda
Jakarta, IDN Times - Banyak hal yang mempengaruhi kenyamanan bersepeda, salah satunya tekanan ban. Jika tekanan ban kurang, laju sepeda akan menjadi tidak stabil. Sementara jika tekanan berlebih, bantingan akan terasa lebih keras. So, sebelum gowes, sebaiknya cek dulu tekanan angin pada ban sepedamu. Berikut panduan menentukan berapa tekanan angin yang pas Berat badan badan goweser bisa dibilang salah satu aspek penting ketika mempertimbangkan tekanan udara ban yang tepat untuk sepeda. Semakin banyak beban pada ban, semakin ban akan gilirannya, ini meningkatkan resistensi ban untuk berputar. Karenanya, pesepeda dengan berat badan yang ringan biasanya hanya membutuhkan tekanan ban yang lebih rendah dibanding pesepeda yang lebih dengan tekanan ban yang lebih tinggi bagi pesepeda berbobot ringan bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Pasalnya, ban yang lebih keras ini akan mengalami banyak getaran dan perjalanan akan lebih bergelombang. Baca Juga Penyelamat Saat Ban Gembos, 6 Alat Ini Wajib Dibawa Setiap Bersepeda 2. Ukuran ban besar ukuran ban, semakin rendah tekanan udara yang dibutuhkan. Ini diterapkan untuk menjaga tegangan casing sepeda. Ketegangan casing inilah yang menstabilkan ban di segala ban bisa berpengaruh pada tekanan udara sepeda. Saat ban sepeda semakin lebar, ketebalan casing akan tetap sama. Jadi untuk mempertahankan tegangan casing yang sama pada ban 23 mm dan ban 25 mm, ban dengan lebar 25 mm membutuhkan tekanan udara lebih Permukaan medan saat SiedlerUntuk bersepeda di medan yang tidak tidak rata, ban bertekanan udara lebih rendah akan memudahkan ban mengikuti bentuk permukaan medan agar menyerap getaran. Jika bersepeda di jalanan beraspal, tekanan lebih tinggi membantu mengurangi hambatan ban ketika membandingkan sepeda di trek balap dengan sepeda gunung. Permukaan velodrome cenderung halus. Karenanya, sepeda balap biasanya memiliki tekanan antara 140 psi hingga 220 dengan ban sepeda gunung dengan tekanan udara pada ban antara 25 psi hingga 40 Kondisi permukaan medan saat jalan yang basah, sering kali akibat hujan, bisa berarti mengurangi tekanan udara pada ban sepeda. Alasan goweser dianjurkan untuk mengurangi tekanan udara ketika jalanan basah adalah untuk meningkat traksi banyak permukaan ban yang berinteraksi dengan jalanan basah, maka semakin baik juga cengkeraman yang didapat. Baca Juga Tips Memilih Hand Grip Sepeda, Perhatikan 4 Hal Berikut
RP0JuR7. m61mkyldmk.pages.dev/833m61mkyldmk.pages.dev/910m61mkyldmk.pages.dev/597m61mkyldmk.pages.dev/709m61mkyldmk.pages.dev/780m61mkyldmk.pages.dev/905m61mkyldmk.pages.dev/761m61mkyldmk.pages.dev/912m61mkyldmk.pages.dev/274m61mkyldmk.pages.dev/23m61mkyldmk.pages.dev/949m61mkyldmk.pages.dev/529m61mkyldmk.pages.dev/150m61mkyldmk.pages.dev/63m61mkyldmk.pages.dev/167
tekanan ban sepeda road bike